Senin, 06 April 2015

Surga untuk semua



Surga untuk semua
Di banyak ayat Al Qur’an disebutkan bahwa disurga disediakan bidadari yang jelita, bermata jeli, umurnya sebaya, tidak tua dan tidak juga muda, belum pernah disentuh dst, yang kesemuanya merupakan diperintukkan untuk laki-laki penghuni surga. Kemudian bagaimana dengan perempuan, istri yang juga masuk surga, karena perempuanpun punyak hak mendapatkan kesenangan sebagai balasan amal baiknya di dunia. Sebagaimana firman Allah SWT, Qs Ali Imron: 195. ‘Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan” (Ali-Imran: 195).
Dalam ayat lain difirmankan Qs Annina : 124.

Description: http://www.dudung.net/images/quran/4/4_124.png

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. Qs 4:124
“ “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”(Al-Ahzab: 35).
Hanya saja istri akan masuk surga bersama dengan suaminya yang terakhir,  artinya bila ia pernah punya suami yang pertama dan meninggal kedunai ia menikah lagi, maka suami yang kedua atau yang terakhir itu yang bersamanya di surga. Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam firman-Nya: “Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan” (Yasin: 56). “Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan”(Az-Zukhruf:70).  Dalam kaitan ini Rasulullah Saw bersabda “Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga”. HR. Al-Baihaqi
Ketika masuk surga istri pendamping suaminya dimudakan kembali, tidak ada nenek-nenek atau orang tua di surga. Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang. “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan” (Al-Waqi’ah: 35-36).
Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan mereka perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam suatu hadits bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena ibadah dan ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga sebagaimana kaum lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan ia masuk Surga bersama mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di antara mereka, maka ia memilih yang paling bagus diantara mereka.
Di antara mereka ada yang meninggal sebelum menikah, di antara mereka ada yang mentalak istrinya kemudian meninggal dan belum sempat menikah lagi, dan di antara mereka ada yang istrinya tidak mengikutinya masuk ke dalam surga. Maka, wanita pada keadaan pertama, kedua, dan ketiga, Allah -’Azza wa Jalla- akan menikahkannya dengan laki-laki dari anak Adam yang juga masuk ke dalam surga tanpa mempunyai istri karena tiga keadaan tadi. Yakni laki-laki yang meninggal sebelum menikah, laki-laki yang berpisah dengan istrinya lalu meninggal sebelum menikah lagi, dan laki-laki yang masuk surga tapi istrinya tidak masuk surga.
Suami maupun istri, laki-laki maupun perempuan, kesmuanya punya kesempatan masuk surga dengan amaiyahnya di dunia. Dan mereka semua mendapat kesenangan sesuai keinginannya, surga untuk semua, bukan hanya untuk laki-laki karena banyaknya bidadari surga.

Tidak ada komentar: