Senin, 28 Oktober 2019

Air Kencing Unta


Air Kencing Unta
Saat citytour ke peternakan onta, entah di mana posisi dan letaknya, tapi yang pasti dari keterangan pimpinan rombongan, ini perkampungan baduy, yang sampai sekarang mempertahankan peternakan ontanya dengan menjual susunya. Bedanya kalau dulu ia yang menjual dengan mendatangi temat keramaian perkotaan kini banyak rombongan haji atau umroh yang memprogramkan kunjungan ke daerahnya. kini dia tidak perlu susah-susah lagi dengan berjalan kaki jauh untuk menjualnya. Tiap hari hampir tidak berhenti setiap waktu ada rombongan yang datang, dari berbagai negara dari pagi sampai sore.

Setelah ramai-ramai membeli dan meminum susu onta, yang sudah dalam kemasan botol kecil berwarna putih, rasanya tawar, tidak manis dan juga tidak asam. Saat baru diminum tidak enak tanpa rasa tapi kalau diteruskan, lama-lama menjadi enak,mungkin karena sudah beradaptasi. Saat minum dan photo bersama ontanya, ada yang bilang kencingnya kan bisa buat obat, katanya. Ditimali lainnya ia obat harus di padang pasir, semua nyengir-nyengir,,,, sambil bergantian  ambil momen photo bersama onta.

Beberapa lama  berselang, pembicaraan kencing onta sebagai obat kembali muncul, katanya obat berbagai macam penyakit. Bukan susunya yang disinyalir memiliki kandungan lebih tinggi dari pada susu sapi nutrisinya. Kontas saja pembimbing ibadah romobongan menjelaskannya, saat ia ditanyakan berkaitan kehalalal meminumnya sebagai obat. Katanya singkat ada beberapa pendapat, setidaknya dua yang pernah membahasnya. Pertama bagi mazhab Maliki dan Hambali, berdpat membolehnya bila itu memang untuk pengobatan, bukan tujuan lainnya. Air kencing binatang yang halal tidak najis, dan boleh diminum.

Pendapat lain, mazhan Hanafi dan syafi’i,  setiap kotoran dan kecing itu najis, sehingga kencing onta pun termasuk yang tidak boleh diminum, termasuk kategori benda yang haram sikonsumsi. Perjalanan terus melaju pembicaraannya pun terputus begitu saja. Tapi sesekali masih ada yang membicarakannya, kalau darurat untuk mengobatan kan jadi boleh, celotehnya, dan yang lain diam tidak menanggapinya.

Minggu, 27 Oktober 2019

Nasab anak luar nikah


Nasab anak luar nikah
Tidak sedikit seorang pria menikahi wanita hamil, meskipun hamilnya karenanya pula, namun yang perlu penelahaan apakah benar itu karenanya, bukankah dia tidak tahu,  bisa saja ada orang lain selain dirinya. Namun persmasalahan kali ini adalah bila benar-2 dia yang menghamiliknya. maka jawaban singkatnya tentu boleh dan syah pernikahannya. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang beriman” (QS. An Nur: 3)

Masalahnya bukan berhenti pada sah tidaknya pernikahan, namun jelih jauh lagi persoalan masalah anaknya yang kelak lahir. Menurut nasab maka anak yan lahir bukan menjadi anak ayahnya, dia terlahir menjadi anak ibunya, meski ia mengakui perbuatannya ayahnya tidak lantas menjadi nasabnya. Maka dari itu saat besar, saat mau  menikah maka dinasabkan kepada ibunya, hal ini karena menurut syariat anak terebut lahir bukan karena hasil pernikahan, melainkian dari hasil zina. Ia dinasabkan kepada ibunya dengan alasan ibunya jelas, sedang ayahnya tidakjelas.


Di balik iddah


Di balik iddah
Masalah idah difirmankan dalam Qs 2-Albaqoroh: 228, "Perempuan-pe rem puan yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu sebelum kawin lagi) selama tiga kali quru' (yakni tiga kali masa haid atau masa suci)." Dalam istilah fikih masa menunggu ini  harus dijalani oleh seseorang istri yang ditalak atau ditinggal mati oleh suaminya sebelum dia dibolehkan menikah kembali.
Para ulama menjelaskan adanya masa idah adalah ini merupakan  sesuatu yang tidak diketahui pasti hikmahnya, tetapi dilaksanakan sebagai ibadah dan taat kepada Allah SWT. Namun sebagian ulama berpendapat tetap ada hikmahnya, diantara:
Ø  mem beri cukup kesempatan bagi pasangan sua mi-istri untuk merenung dengan tenang dan penuh kebijaksanaan mengenai perceraian yang ditempuhnya. Setelah meredanya rasa marah, kesal dan benci, mereka bisa melakukan rujuk kembali (tanpa nikah dan mahar baru)  dengan berbagai pertimbangan, untuk mereka sendiri atau bagi anak-anaknya.
Ø  sebagai bentuk penghargaan terhadap sesuatu yang agung dan mulia. Dimana saat menikah dipersiapkan sebaik mungkin, mengundang sanak saudara, teman dan disaksikan oleh kedua keluarga mempelai.
Ø  untuk mengetahui dengan pasti jika perem puan itu tidak sedang hamil. Dengan demikian, nasab anaknya kelak menjadi jelas dan tidak ada keraguan, apakah anak yang dikandung dari suami sebelumnya atau suami yang beru dinikahinya.
Ø  perempuan masa idah masih mempunyai hak-haknya sebagai istri. mereka masih memungkinkan untuk rujuk berhak menerima tempat tinggal dan nafkah sehari-hari. Status pe rem puan ini masih merupakan istri yang sah dan  tetap memiliki hak-hak seba gai istri.
Ø  perempuan yang mengalami masa idah akibat talak ba'in (talak yang tidak memungkinkan rujuk), tetap berhak atas tempat tinggal apabila dalam keadaan mengandung. QS at-Thalaq ayat 6. "Apabila mereka (para istri yang ditalak) dalam keadaan sedang mengandung, nafkahilah mereka sampai mereka telah melahirkan kandungannya.
Sementara itu, perempuan yang meng alami idah akibat talak ba'in yang tidak dalam keadaan mengandung berdasarkan pendapat Imam Syafi'i dan Imam Malik hanya ber hak memperoleh tempat tinggal. Sedang kan, Imam Abu Hanifah berpendapat dia ber hak memperoleh nafkah dan tempat tinggal seperti seorang istri .

Bagian tubuh favorit jin


Bagian tubuh favorit jin
Ø  Lubang mulut
jika seseorang menguap, diperintahkan untuk menutup mulutnya, kalau tidak Jin akan berusaha masuk ke lubang mulut manusia saat sedang menguap. Dari Abu Said bahwa Rasulullah bersabda :
“Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap.” (HR. Muslim)
Ø  Dibawah kuku
Diperintahkan selalu menjaga kebersihan termasuk kuku dengan memotongnya secara rutin, disunnahkan hari jum’at. Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yg panjang. kan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda,
“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad)
Ø  Lubang hidung
Ternyata jin juga ikut menginap di batang hidung saat manusia tidur. Karenanya saat bangun tidur,  dianjurkan untuk membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali. Rasulullah bersabda,
“Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah memasukan (istinsaq) dan mengeluarkan air dari hidung (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.” H.R. Muslim
Ø  Lubang telinga
Bukan sekedar sembunyi di telinga manusia, namun ternyata ketika seorang manusia tertidur hingga pagi tanpa mengerjakan shalat malam maka berarti telinganya itu telah dikencingi oleh jin. Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa Di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda,
“Setan telah kencing di telinganya”.(H.R. Muslim)


Ø  Urat darah
Saat ingin menguasai manusia jin atau setan menyusup ke dalam tubuh melalui aliran darah manusia . Kemudian dari aliran darah itulah jin berusaha memperdaya manusia. Hal ini dijelaskan oleh Shafiyyah binti Huyay bahwa Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya.” (H.R. Muslim)
Ø  Lubang puser
Jarang sekali seseorang membersihkan lubang pusarnya, dan menjadikannya kotor,  jin dan setan sangat menyukai tempat-tempat yang kotor termasuk di lubang pusar ini. Bahkan saat seseorang diruqiyah diketahui bahwa kebanyakan jin bersembunyi dan tinggal di bagian lubang pusar. cara membersihkannya cukup dengan menyekanya secara lembut dengan air atau dengan kapas, tidak perlu dikorek-korek yang bisa menjadikannya luka.
Ø  Lubang kemaluan
Setan dan jin akan menambah rasa nikmat saat seseorang sedang berjima-bersetubuh dengan cara menstimulir syaraf kemaluan. dianjurkan untuk menjaga kebersihan organ intim baik pada pria maupun wanita dan berdo’a, “Allahumma janibna bisyaitan, wajanibna syaitan wamarazaqtana waqinna ‘azabannar” bila tidak baca doa syaitan ikut saham yang kelak melahirkan keturunan yang berprilaku syetan
mencukur rambut kemaluan termasuk menjaga kebersihan kemaluan, selain menjadikannya lebih bersih dan sehat, juga dapat menghalangi jin untuk bersembunyi pada bagian tubuh tersebut.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR. Muslim no. 258).