Senin, 06 April 2015

Aurat istri



Aurat istri

Bila laki-laki aurat yang wajib ditutupi dari pusat sampai ke dengkul kali, maka perempuan/wanita semua tubuhnya merupakan aurat kecuali tapak tangan dan muka. Aurat itulah yang wajib ditutup agar tidak terlihat orang lain, yang dapat mendatangkan dosa. Namun lebih jauh lagi tidak hanya sebatas itu, suarapun termasuk aurat bagi perempuan, yang wajib dijaga dengan tidak sembarang bicara dan dengan suara yang keras.

Untuk itu semuanya bukan hanya menjadi tanggungan perempuan yang menjaganya, bila ia sudah bersuami maka suamipun ikut wajib menjaganya. Bila tidak maka dosanya menjadi tanggungannya juga.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan. (Surah At-Tahrim: 6)

Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya: “Ada dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku (Nabi Muhammad SAW) melihatnya, iaitu; kaum lelaki memegang cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul orang lain, dan wanita–wanita yang berpakaian tetapi mereka (sebenarnya) bertelanjang (pakaian tiada menutup aurat kepala dan badan sebagaimana yang diperintahkan oleh agama), yang berjalan melagak menggoyangkan bahu, kepala mereka seperti bonggol unta yang condong. Mereka tidak boleh masuk syurga, bahkan tidak boleh menghidu baunya, padahal bau syurga itu sebenarnya dapat dihidu dari jarak sekian, sekian (yang cukup jauh).”(Hadits riwayat Muslim)

Demikian ancaman dan balasan Allah SWT terhadap mereka yang tidak melaksanakan atau tidak memperdulikan tuntutan menutup . Antara akibat melanggar tuntutan ini mendapat laknat dari Alloh SWT. Mereka yang melakukan penderhakaan terhadap perintahNya itu tidak akan masuk syurga, bahkan bau syurga pun tidak dapat dihirup  oleh mereka.

Dari itu  istri mengenakan pakaian untuk menutup aurat sebagaimana yang disuruh syara‘ kerana mentaati perintah Allah SWT, bukannya kerana tuntutan fesyen semasa atau kesesuaian tempat dan keadaan. Jika berfesyen pun fesyen yang dikenakan hendaklah memenuhi tuntutan syara' dan suami wajib mengingatkannya. Karena sejak ia menjadi istrinya maka secara tidak langsung kewajiban itu berpindah ke tangannya.
Rasulullah SAW ada berpesan agar setiap wanita itu dididik dan ditegur dengan penuh kelembutan. Nabi SAW mengingatkan agar mereka tidak dibiarkan memakai pakaian yang semaunya, mengikuti mode yang sedang berkembang.
Firman Alloh SWT  ‘upaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang Lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang Perempuan, atau Perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya”. (Surah an-Nur Ayat 31)

Ayat tersebut menjelaskan bahawa kewajiban bagi perempuan sampai belahan leher bajunya untuk ditutup sebagai aurat mereka. Maka mereka yang mengabaikan kewajiban ini dengan mendedahkan aurat mereka adalah orang-orang yang tidak bersyukur dan tidak menghargai nikmat tersebut. faedah menutup aurat yang khusus bagi wanita seperti  dijelaskan dalam Al-Qur'an ialah untuk mereka dikenal sebagai perempuan yang baik-baik dan dengan berpakaian sedemikian, maka mereka tidak akan diganggu. Secara tidak langsung pakaian yang menutup aurat dan sopan merupakan antara cara untuk menghindari fitnah dari pandangan yang jahat. Perlu diingat bahwa Islam tidak mensyariatkan sesuatu melainkan untuk kebaikan dan kemaslahatan manusia itu sendiri. Tuntutan menutup aurat ke atas wanita adalah untuk kebaikan bagi diri kaum wanita juga.



Tidak ada komentar: