Kadang kita merasa perut kita terasa perih, mual, kembung dan sebah, malah kadang diiringi dengan diare dan sembelit (susah buang air besar). Namun sering dari kita dengan mudah menyatakan bahwa kondisi tersebut merupakan maag. Benarkah?
Rasa sebah atau kembung pada perut disebabkan karena produksi gas yang berlebihan di dalam sistem pencernaan, hal ini diakibatkan karena proses pemecahan makanan yang tidak sempurna. Hal ini biasanya ditandai dengan seringnya kita bersendawa atau buang angin (flatus).
Kondisi seperti ini sering dijadikan satu kondisi yang dimana seseorang terkena penyakit maag. Padahal sebenarnya kita tidak menderita penyakit maag, melainkan ganya mengalami kekurangan enzim pencernaan. Ada 3 jenis enzim pencernaan, yakni amylase (untuk memecah karbohidrat), lipase (untuk menguraikan lemak), dan protease (yang berfungsi untuk memcah protein).
Sebenarnya enzim pencernaan dapat secara alami diproduksi oleh tubuh kita, namun ada beberapa hal yang menyebabkan kekurangan enzim di dalam tubuh kita, seperti :
1. Pola makan yang kurang baik, seperti sering menyantap makanan yang tinggi kandungan lemaknya, atau makan terlalu cepat karena aktivitas yang padat.
2. Usia. Pada usia 35 thaun keatas, produksi enzim pencernaan di dalam tubuh mulia berkurang.
3. Peningkatan asam lambung. Peningkatan asam lambung akan menganggu kerja enzim pencernaan. Oleh sebab itu, perlu mengonsumsi obat-obatan yang berfungsi untuk menetralisir asam lambung, dan menambah asupan enzim pencernaan dari luar.
4. Penyakit radang pankreas (pankreatitis). Hal ini disebabkan karena organ pankreas merupakan organ yang berperan untuk menghasilkan enzim-enzim pencernaan, Dengan adanya gangguan pada pankreas, maka produksi enzim pencernaan yang dihasilkan juga dapat terganggu.
Untuk mengatasi kekurangan enzim, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang membantu mencukupi kebutuhan tubuh akan enzim pencernaan, sehingga terhindar dari keluhan rasa sebah dan kembung, terutama yang timbul sesudah makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar