Jumat, 22 Agustus 2008

Tips Atasi Keputihan

Tips Atasi Keputihan
Penulis : Purwanti









Bagi Anda para perempuan yang sering mengalami keputihan tentu merasa tidak nyaman. Rasa gatal, panas, bahkan berbau tak sedap membuat aktivitas Anda terganggu. Namun pada kondisi normal (seperti pada masa ovulasi, akibat rangsangan seksual, atau sesudah haid), keputihan merupakan hal yang biasa jika cairannya sedikit, bening, dan tidak berbau.

Penyebab keputihan antara lain disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans, Neisseria Gonorrhoea, dan Trichomonas Vaginalis. Bahkan kondisi psikologis juga mempengaruhi, seperti stress, kelelahan kronis, gangguan keseimbangan kronis, peradangan alat kelamin.

Keputihan juga bisa menandakan adanya gejala penyakit dalam organ intim wanita, seperti kanker rahim, kanker leher rahim, atau berbagai jenis penyakit yang bisa saja menghinggap di tubuh wanita.

Untuk menghindari hal tersebut, ada tips yang bisa Anda lakukan agar dapat memiliki organ kewanitaan yang sehat.

1. Rajin membersihkan vagina. Terutama setelah buang air kecil, agar sisa-sisa kotoran tidak menempel pada mulut vagina. Usahakan agar vagina tetap kering, karena vagina yang lembab merupakan "tempat aman" bagi jamur untuk hinggap.

2. Sering mengganti celana dalam dan pembalut. Paling tidak 2-3 kali sehari, terutama jika keadaan celana dalam mulai terasa lembab. Bagi Anda yang sedang haid gantilah pembalut paling tidak 3 kali agar bakteri yang ada dalam darah haid tidak menempel pada vagina yang bisa menyebabkan infeksi.

3. Mencukur rambut vagina. Rambut yang tumbuh di sekitar vagina merupakan tempat kuman bergelantungan, cukur paling tidak 2 kali dalam satu bulan. Namun adalakalanya ada yang merasa kurang nyaman dengan diukurnya bulu kemaluan, paling tidak lakukan sebelum masa haid.

4. Jangan terlalu sering menggunakan sabun pembersih, karena sifat sabun yang basa bisa menghilangkan keasaman yang diperlukan pada vagina. Gunakan sabun pembersih yang tidak mengganggu keseimbangan pH disekitar vagina, salah satunya pembersih yang menggunakan bahan dasar susu yang dapat menjaga keseimbangan dan meningkatkan flora normal pada vagina.

5. Anda bisa menggunakan ramuan-ramuan tradisional dari bahan-bahan alam. Seperti daun sirih yang sejak dulu memang digunakan untuk mencegah dan mengobati keputihan, dan berbagai jenis penyakit. Khasiat daun sirih sebagai salah satu obat untuk mengobati keputihan teruji secara klinis di berbagai bidang kesehatan.

Caranya, ambil 2-4 lembar daun sirih, rebus dengan 2 liter air. Gunakan air rebusan daun sirih dicampur dengan sedikit air hingga hangat untuk membersihkan vagina.mr-mediaindonesia

Tidak ada komentar: