Selasa, 26 Agustus 2008

Buku Islam Sambut Ramadhan Ramadhan merupakan momentum peningkatan ketakwaan seorang Muslim. Salah satunya dengan memperbanyak membaca Alquran mapun b

Buku Islam Sambut Ramadhan Ramadhan merupakan momentum peningkatan ketakwaan seorang Muslim. Salah satunya dengan memperbanyak membaca Alquran mapun buku-buku keislaman.

Ada fenomena yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Menjelang datangnya bulan Ramadhan dan selama bulan tersebut, tidak hanya pasar dan pusat perbelanjaan yang dipadati pengunjung. Toko-toko buku pun diserbu pembeli. Mereka membeli bermacam-macam buku Islam.

Direktur Senayan Publishing Husni Hasan mengatakan, menjelang dan selama bulan Ramadhan penjualan buku-buku Islam melonjak. ''Tidak makanan, tidak pakaian, tidak buku-buku Islam, semua booming pada menjelang dan selama Ramadhan. Penjualan buku-buku Islam pada Ramadhan meningkat signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,'' ujarnya kepada Republika.

Direktur Utama Pena Pundi Aksara Eka Rasa Defaira mengemukakan hal yang sama. ''Penjualan buku-buku Islam menjelang dan selama bulan Ramadhan meningkat signifikan,'' kata Eka Rasa Defaira kepada Republika.
Ia menyebutkan, peningkatan penjualan itu bisa mencapai 50 persen lebih dibanding bulan-bulan biasa. ''Ibaratnya, penjualan selama menjelang Ramadhan dan bulan Ramadhan bisa menutupi hasil penjualan tiga bulan yang lain,'' tuturnya.

Direktur Utama Akbar Media Sarana, M. Anis Baswedan mengakui, menjelang datangnya bulan Ramadhan pesanan buku kepada para penerbit Islam melonjak.''Pesanan itu datang tidak hanya dari toko-toko buku besar dan agen, melainkan juga toko-toko buku kecil hingga kelompok atau komunitas tertentu yang akan menggelar bazar buku pada bulan Ramadhan,'' kata Anis Baswedan.

Ia menambahkan, lonjakan pemesanan buku itu tidak hanya menyangkut jumlah eksemplarnya, melainkan judul-judul bukunya. ''Ada sejumlah buku yang pernah dikembalikan oleh agen atau toko buku, menjelang Ramadhan ini mereka pesan kembali untuk didisplay atau dipasarkan,'' tandas Anis.

Direktur Utama Embun Publishing Ghalib Al-Katiri pun mengakui adanya lonjakan penjualan buku-buku Islam selama Ramadhan. ''Setiap datang bulan Ramadhan, penjualan buku-buku Islam selalu meningkat,'' kata Ghalib kepada Republika.

Hal senada diungkapkan Kepala Divisi Pemasaran Gema Insani Press, Kusmanto. ''Biasanya penjualan buku-buku Islam selama Ramadhan meningkat pesat,'' tutur Kusmanto kepada Republika.

Demikian pula diungkapkan Direktur Penerbit Cakrawala, Khairuddin. ''Selama bulan Ramadhan, otomatis penjualan buku-buku Islam naik,'' kata Khairuddin kepada Republika.

Eka menjelaskan, bagi para penerbit Islam, setidaknya ada dua musim panen. Pertama, Islamic Book Fair yang digelar di Istora Senayan Jakarta setiap akhir Februari hingga awal Maret. Kedua, menjelang dan selama bulan Ramadhan. ''Tak heran, biasanya dua minggu hingga sebulan sebelum Ramadhan, para penerbit Islam berlomba-lomba mencetak buku, baik buku baru maupun buku lama yang dicetak ulang,'' kata Eka Rasa Defaira.

Hal itu diakui oleh Husni. ''Setidaknya ada dua kali musim panen bagi para penerbit buku-buku keislaman, yakni Islamic Book Fair (IBF) dan Ramadhan,'' ujarnya.

Bahkan, pengalaman Senayan Abadi, yang memesan buku tidak hanya pedagang (agen) dan toko buku. ''Banyak pula perorangan yang memesan buku ke Senayan untuk dibagikan kepada sanak kerabat atau kawan-kawan pengajiannya. Ini merupakan fenomena yang menarik,'' ujarnya.

Mengapa masyarakat lebih gandung membeli buku-buku Islam pada bulan Ramadhan? ''Suasananya memang sangat kondusif untuk lebih memperdalam agama, antara lain dengan cara banyak membaca buku-buku Islam,'' kata Ghalib.
''Bulan Ramadhan, nuansanya juga beda. Nuansa ketaatan. Imbasnya berupa meningkatnya permintaan terhadap buku-buku Islam. Orang-orang pun menjadi darmawan. Salah satu wujudnya, mereka berbelanja buku-buku Islam untuk mereka sedekahkan kepada orang lain,'' sahut Kusmanto.

Khairuddin mengakui, momentum Ramadhan mendorong umat Muslim yang tadinya tidak peduli dengan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. ''Nah, salah satu caranya dengan membaca buku-buku Islam, karena mereka ingin lebih memahami ajaran Islam,'' tandas Khairuddin.

Menurut Husni, Ramadhan tidak hanya mendorong umat Islam untuk membaca buku-buku tentang Ramadhan (puasa dan shalat Tarawih). ''Bulan Ramadhan melahirkan momentum kesadaran bagi kaum Muslimin untuk lebih banyak belajar tentang Islam, antara lain dengan memperbanyak membaca bermacam-macam buku Islam,'' papar Husni Hasan.mr-dialogjum'atrepublika

Tidak ada komentar: