Selasa, 26 Agustus 2008

Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat (kasih sayang) dan ampunan (maghfirah) dari Allah SWT. Di dalamnya terdapat berbagai kemuliaan yang diberikan bagi hamba Allah yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, ibadah lainnya pun di bulan ramadhan ini akan dilipatgandakan nilainya oleh Allah SWT.

Karena itulah, kata Ro'is Syuriah PWNU Provinsi Riau KH Muchtarullah Abdul Witri, Rasulullah SAW menekankan kepada umatnya, untuk memperbanyak ibadah selama bulan ramadhan. ''Baik membaca shalawat, dzikir, tasbih, tahmid, tahlil, sedekah serta membaca Alquran. di samping menunaikan ibadah puasa dan shalat Tarawih. Dan kerugian besarlah bagi umat Islam yang tidak memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,'' papar KH Muchtarullah.

Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail mengungkapkan, menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan dengan berbagai macam ibadah adalah perkara yang sangat dianjurkan. Salah satunya adalah qiyam Ramadhan atau tarawih. Rasulullah SAW bersabda, ''Barangsiapa menghidupkan bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lewat.'' Hadits ini menerangkan tentang keutamaan menghidupkan malam Ramadhan dengan berbagai ibadah di antaranya shalat tarawih berjamaah.

Hal senada diungkapkan Pimpinan PPPA Darul Quran Wisata Hati, Ustadz Yusuf Mansur. Menurutnya, Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk meningkatkan kualitas keimanan dan amal ibadah kita. ''Jangan sampai bulan Ramadhan ini berlalu tanpa ada peningkatan kualitas kehidupan kita dibanding bulan-bulan dan tahun sebelumya. Sebab, kalau itu yang terjadi, derajat takwa -- yang seharusnya kita peroleh sebagai buah ibadah Ramadhan -- patut dipertanyakan,'' tegas Ustadz Yusuf Mansur.

Ia mengajak kaum Muslimin untuk memperbanyak dan memperbaiki mutu amal ibadah di bulan Ramadhan ini. Selain menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, tidak kalah pentingnya adalah selalu menegakkan shalat fardhu berjamaah, melaksanakan shalat Tarawih, memperbanyak sedekah di samping zakat yang merupakan kewajiban, melaksanakan shalat Dhuha, shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah, serta melaksanakan tadarrus maupun mengkaji Alquran. ''Tidak kalah pentingnya adalah memperdalam pengetahuan tentang Islam, antara lain dengan memperbanyak membaca buku-buku Islam,'' tandas Ustadz Yusuf Mansur.

Berkait dengan itu, kini umat Islam Indonesia bisa dengan mudah mendapatkan berbagai macam buku Islam. Baik menyangkut fiqih, hadits, Alquran, sejarah Islam, ensiklopedi, ekonomi Islam, hingga buku anak yang bernafaskan keislaman. Para penerbit buku Islam di Indonesia berlomba-lomba menerbitkan berbagai macam buku Islam, baik terjemahan dari para ulama dan penulis terkemuka asal Timur Tengah maupun karya para ulama dan penulis Indonesia. Buku-buku tersebut bisa dibeli di berbagai toko buku, counter, koperasi, masjid, hingga bazar-bazar yang banyak digelar selama Ramadhan. Marhaban ya Ramadhan.mr-republika

Tidak ada komentar: