Selasa, 19 Agustus 2008

Dieng Simpan 21 Aneka Ragam Atraksi Alam

Dieng Simpan 21 Aneka Ragam Atraksi Alam

Kawasan wisata Dieng yang memiliki tidak kurang dari 21 aneka ragam objek wisata alam baik itu berupa telaga, gua, sumber air panas, air terjun, maupun yang lainnya, sampai saat ini masih menjadi wisata andalan bagi Provinsi Jawa Tengah umumnya, dan Kabupaten Wonosobo serta Banjarnegara khususnya.

"Tidak kurang dari 21 objek wisata alam terdapat di kawasan ini, dan objek wisata alam itu terdapat di dua kabupaten yakni Wonosobo serta Banjarnegara," kata Tri Baskoro, pengamat kepariwisataan di Kabupaten Wonosobo.

Menurut dia, objek wisata alam yang ada di Kabupaten Wonosobo sekitar 12 objek, meliputi telaga warna, telaga pengilon, gua semar, gua sumur, gua jaran, batu tulis/batu Semar, kawah sikendang, telaga cebong, air terjun sikarim, air terjun seloka, Gunung Sikunir, dan telaga menjer.

Sedangkan objek wisata alam kawasan Dieng yang masuk Kabupaten Banjarnegara tak kurang dari sembilan objek meliputi curug sirawe, kawah sikidang, telaga balekambang, telaga merdada, telaga dringo, kawah sileri, kawah candradimuka, sumur jalatunda dan gua jimat.

Selain objek wisata alam, kawasan Dieng juga memiliki atraksi budaya berupa hasil olah budi manusia, misalnya seni pertunjukan tari Angguk dan tradisi cukur rambut gembel serta beraneka ragam seni kerajinan.

Sedangkan peninggalan bersejarah meliputi kelompok Candi Arjuna, Candi Dwarawati, Candi Gatotkaca, Candi Bima, watu kelir, tuk Bimolukar dan Ondho Budho.

"Semua objek wisata alam dan budaya di kawasan Dieng ini terus dikembangkan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi," katanya dan menambahkan, sampai sekarang wisatawan asing maupun nusantara masih banyak yang berkunjung ke kawasan ini.

Khusus mengenai pemandian Kalianget yang berada di kawasan wisata Dieng, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sampai saat ini banyak dikunjungi wisatawan lokal (nusantara), karena air hangat yang ada di pemandian ini mengandung asam sulfat (belerang) cukup tinggi dan berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit seperti kadas, kudis, kurap, panu dan yang lainnya.

"Karena memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, maka tidak mengherankan jika tiap hari, apalagi libur akhir pekan dan libur panjang, pengunjung banyak berdatangan ke tempat objek wisata ini," katanya.

Ketika dihubungi dari Semarang, ia menambahkan, pemandian itu sejak dahulu sudah digunakan oleh penduduk sekitar untuk mengobati berbagai penyakit, dan sejalan dengan kemajuan dunia kepariwisataan, Pemkab Wonosobo melalui dinas pariwisatanya telah mengembangkan lokasi pemandian ini sebagai satu objek wisata menarik makin menjadikan lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan.

"Tiap hari tak kurang antara 10 hingga 25 wisatawan berkunjung ke objek wisata pemandian ini, dan di hari libur bisa lebih dari 75 orang bahkan di atas 100 orang," katanya.

Selain objek wisata alam, kawasan Dieng juga memiliki atraksi budaya berupa hasil olah budi manusia, misalnya seni pertunjukan tari Angguk, dan tradisi cukur rambut gembel serta beraneka ragam seni kerajinan.

Sedangkan peninggalan bersejarah meliputi kelompok Candi Arjuna, Candi Dwarawati, Candi Gatotkaca, Candi Bima, watu kelir, tuk Bimolukar dan Ondho Budho.

Semua objek wisata alam dan budaya di kawasan Dieng ini terus dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara serta Provinsi Jateng.mr-mediaindonesia

1 komentar:

stenote mengatakan...

Pengalaman yang menarik... Saya ingin berbagi artikel tentang Pertunjukan Ganti wajah Sichuan Opera di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2017/11/ganti-wajah-opera-sichuan.html
Lihat juga video di youtube https://youtu.be/JTdn8XaPp-I