Minggu, 24 Agustus 2008

Wisata Krakatau

Wisata Krakatau

Wisata Krakatau 20 Dubes
Festival Krakatau XIII dibuka akhir pekan lalu. Salah satu acara yang ditunggu-tunggu adalah wisata berperahu di Selat Sunda dengan menyaksikan pemandangan alam letugas anak Gunung Krakatau.

Kemarin (24/8), tidak kurang dari 20 duta besar negara sahabat menikmati wisata atas undangan Pemerintah Kabupaten Lampung selaku penyelenggara festival tahunan itu. Mereka berangkat dari Pelabuhan Bakauheni dengan menumpang KMP Windu Karsa Pratama. Begitu mendekati anak gunung tersebut, para utusan negara sahabat itu berebut mengabadikan gunung yang terus menyemburkan asap itu.

Sayang, mereka tidak bisa mendarat di Pulau Krakatau yang menjadi kaki gunung tersebut. Pertimbangannya, status gunung itu masih waspada.

Selama sejam penuh, para peserta dan Dubes negara sahabat menyaksikan keindahan panorama anak Gunung Krakatau saat mengeluarkan asap tebal. Saat akan mendekati anak gunung itu, letusan pertama langsung menyambut kehadiran para tamu tersebut. Tidak berselang lama, sekitar 15 menit, anak Gunung Krakatau dengan kondisi gundul tanpa pepohonan di seputar kawah itu kembali mengeluarkan gumpalan asap tebal yang membubung ke udara.

Beberapa peserta Festival Krakatau itu mengaku belum puas karena panitia tidak mengizinkan mereka bersandar dan beristirahat di kaki anak Gunung Krakatau. Alasannya, anak gunung itu masih aktif dan mengeluarkan kepulan asap. "Sayang sekali kami tidak bisa turun dan beristirahat di bawah kaki gunung," tutur Indra, salah seorang peserta Festival Krakatau yang ikut dalam rombongan tersebut.

Sementara itu, jauh dari kawah anak Gunung Krakatau, sekumpulan warga dipandu tim khusus melakukan rangkaian ritual guna meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Mahaesa. Selain itu, terlihat atraksi motor jet ski yang dimainkan oleh panitia di seputar perairan anak Gunung Krakatau.

Ketua Pelaksana Festival Krakatau Ke-XIII Drs M. Natsir Ari yang juga kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung menjelaskan bahwa wisata itu adalah bagian dari festival yang akan berlangsung sampai 31 Agustus mendatang. Selain wisata tersebut, kegiatan lain yang sudah disiapkan adalah Lampung Expo, Festival Topeng, off road, dan lain-lain.mr-jawapos

Tidak ada komentar: