Senin, 18 Agustus 2008

Lupa berdoa kepada Allah

Lupa berdoa kepada Allah

KETIKA membuka majelis taklimnya sore itu Abu Qubaisy berbicara banyak tentang doa dan kemurahan Allah Swt. Beliau memuji kebiasaan masyarakat yang selalu menyertakan acara berdoa pada setiap upacara yang mereka lakukan. Menurut beliau, berdoa selain memohon pertolongan, juga pengakuan akan kerendahan diri dan kelemahan manusia sebagai hamba Allah. Dengan demikian berdoa sekaligus juga berarti menempatkan Allah pada posisi yang Mahaagung, Mahakaya, dan Maha Pemurah.

"Saya ingat Tuan pernah berkata bahwa Allah membenci orang yang tak pernah berdoa. Bagaimana dengan orang yang lupa berdoa, Tuan?" tanya seorang murid penuh rasa ingin tahu.

"Kalau lupa pasti tidak apa-apa. Tidak salat saja kalau lupa tidak apa-apa. Tidak berdosa, meskipun salat itu ibadah yang penting, yang menurut Rasulullah Saw adalah tiang agama," tukas murid lain sebelum Abu Qubaisy menjawab.

Mendengar ucapan sela murid yang satu itu Abu Qubaisy pun tersenyum. Sebaliknya murid yang tadi bertanya kepada sang mahaguru tampak tak senang dengan sikap temannya itu. Dia hanya ingin jawaban guru besar yang mereka hormati. Bukan dari orang lain. Apalagi dari teman sendiri

"Apa yang dikatakan temanmu itu benar. Perbuatan apa pun yang dilakukan seseorang dalam keadaan lupa, tidak dianggap salah bila yang dilakukannya itu hal yang negatif. Sebaliknya, bisa tetap mendapat pahala bilamana yang dilakukannya amal positif.

Tapi tentang orang yang lupa, atau tak sempat, berdoa karena terlalu sibuk, sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi ada membicarakannya,?" kata sang mahaguru menghapus kekecewaan murid yang tadi bertanya.

"Bagaimana bunyi sabda Rasulullah Saw itu, Tuan?" desak murid tersebut.

"Sabda Rasulullah Saw, Allah berfirman, 'Siapa saja yang karena disibukkan (mempelajari) Al-Quran dan berzikir kepada-Ku sehingga tak sempat berdoa, maka dia akan Kuberi yang lebih utama daripada yang Kuberikan kepada mereka yang memohon.' Demikian hadis riwayat Tirmidzi, " jelas Abu Qubaisy seraya sekaligus mengakhiri tuturnya.mr-rubrikasiharianterbit

Tidak ada komentar: