Minggu, 24 Agustus 2008

Olimpiade Beijing Resmi Ditutup, Indonesia Urutan ke-42

Olimpiade Paling Spektakuler Berakhir
Sampai Jumpa di London Tahun 2012

Pesta olahraga paling spektakuler, Olimpiade Beijing 2008, Minggu (24/8) berakhir. China mengucapkan selamat tinggal pada Olimpiade, dan pesepakbola terkenal dunia David Beckham menyambut Olimpiade itu dengan melakukan tendangan bola guna memulai penghitungan mundur Olimpiade London 2012.

Penampilan Beckham di atas bus tingkat merah khas London yang berubah menjadi siluet kota London membuat histeris para penonton yang hadir di Stadion Sarang Burung itu.

Sambil tersenyum kecil Beckham menendang bola dari atas bus ke arah sukarelawan Olimpiade.

Bagian pertunjukan London dijalin menjadi upacara penutupan yang spektakuler menutup perhelatan senilai 43 miliar dolar AS yang dibuat untuk menunjukkan kehebatan olahraga, modernitas dan kekuatan China.

Lingkaran kembang api menghiasi sekeliling stadion. Dua drum raksasa di angkat ke udara dengan dua penabuh drum yang menyajikan dentuman yang menghipnotis.

Stadion itu diubah menjadi sebuah kaleidoskop berwarna dengan 200 pemain akrobat melakukan lompatan dan salto yang hebat melintasi panggung dengan menggunakan enggrang berpegas.

Dalam pesta besar upacara penutupan untuk menutup pesta olahraga dunia terhebat, ribuan atlet memenuhi keempat sisi stadion, melempar seyuman dan melambaikan bendera masing-masing.

Atlet bertubuh jangkung, Yao Ming terlihat terseyum di antara kerumunan itu.

Beckham, yang mewakili London Timur, menyambut kesuksesan Beijing namun ia mengatakan “Saya yakin kami akan lebih baik dari mereka, tidak diragukan lagi.”

Kesempatan delapan menit Inggris untuk mengumumkan kepada dunia tentang Olimpiade London 2012 menampilkan pemain gitar legendari Jimmy Page, yang memainkan riff lagu “Whole lotta love”.

Page tergabung kelompok musik Led Zepelin dengan menjadi pemenang pada acara pencarian bakat di TV dan Penyanyi papan atas Leona Lewis.

Ratu Elizabeth juga mendukung lagu kebangsaan negaranya “God Save The Queen” dalam versi koor yang diiringi oleh aransemen berdawai.

Walikota London Boris Johnson, yang biasanya berpenampilan dengan rambut kusut tapi dalam penampilannya kali ini dicukur dengan rapi, menerima bendera Olimpiade dan mengibarkannya, terutama setelah penampilan peraih medali emas asal Inggris abad ini.

“Ini merupakan kejutan tajam dan singkat yang memicu semangat London,” kata penyelenggara Martin Green yang berlatih pertunjukan Inggris selama dua minggu di sebuah lapangan udara pribadi di luar Beijing.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari Minggu menyatakan “sangat puas” atas penyelenggaraan olimpiade Beijing, dimana China muncul sebagai kekuatan dalam olahraga. (Ant/Rtr/Foto: Rtr)

Teks foto: SERAH TERIMA BENDERA OLIMPIADE: Walikota London Boris Johnson (kiri) menerima bendera Olimpiade yang diserahkan oleh Ketua Komite Olimpiade Beijing (IOC) Jacques Rogge pada acara penutupan Olimpiade Beijing 2008 di Stadion Nasional (Sarang Burung) di Beijing, Minggu (24/8).

Perolehan Medali :

NoNegara
Emas
Perak
Perunggu
1.China
51
21
28
2.AS
36
38
36
3.Rusia
23
21
28
4.Inggris
19
13
15
5.Jerman
16
10
15
6.Australia
14
15
17
7.Korsel
13
10
8
8.Jepang
9
6
10
9.Italia
8
10
10
10.Prancis
7
16
17
11.Ukraina
7
5
15
12.Belanda
7
5
4
13.Jamaika
6
3
2
14.Spanyol
5
10
3
15.Kenya
5
5
4
16.Belarus
4
5
10
17.Rumania
4
1
3
18.Ethiopia
4
1
2
19.Kanada
3
9
6
20.Polandia
3
6
1
21.Hongaria
3
5
2
21.Norwegia
3
5
2
23.Brasil
3
4
8
24.Rep Ceko
3
3
0
25.Slowakia
3
2
1
26.Selandia Baru
3
1
5
27.Georgia
3
0
3
28Kuba
2
11
11
29.Kazakhstan
2
4
7
30.Denmark
2
2
3
31.Mongolia
2
2
0
31.Thailand
2
2
0
33.Korut
2
1
3
34.Argentina
2
0
4
34.Swiss
2
0
4
36.Meksiko
2
0
1
37.Turki
1
4
3
38.Zimbabwe
1
3
0
39.Azerbaijan
1
2
4
40.Uzbekistan
1
2
3
41.Slovenia
1
2
2
42.Bulgaria
1
1
3
42.Indonesia
1
1
3
44.Finlandia
1
1
2
45.LAtvia
1
1
1
46.Belgia
1
1
10
46.Rep Dominika
1
1
0
46.Estonia
1
1
0
46.Portugal
1
1
0
50.India
1
0
2
51.Iran
1
0
1
52.Bahrain
1
0
0
52.Kamerun
1
0
0
52.Panama
1
0
0
52.Tunisia
1
0
0
56.Swedia
0
4
1
57.Kroasia
0
2
3
57.Lituania
0
2
3
59.Yunani
0
2
2
60.Trinidad Tobago
0
2
0
61.Nigeria
0
1
3
62.Austria
0
1
2
62.Irlandia
0
1
2
62.Republik Serbia
0
1
2
65.Aljazair
0
1
1
65.Bahama
0
1
1
65.Kolombia
0
1
1
65.Kyrgyztan
0
1
1
65.Maroko
0
1
1
65.Tajikistan
0
1
1
71.Cile
0
1
0
71.Ekuador
0
1
0
71.Islandia
0
1
0
71.Malaysia
0
1
0
71.Afsel
0
1
0
71.Singapura
0
1
0
71.Sudan
0
1
0
71.Vietnam
0
1
0
79.Armenia
0
0
6
80.China Taipei
0
0
4
81.Afghanistan
0
0
1
81.Mesir
0
0
1
81.Israel
0
0
1
81.Moldova
0
0
1
81.Mauritius
0
0
1
81.Togo
0
0
1
81.Venezuela
0
0
1

------------

Olimpiade Beijing Resmi Ditutup, Indonesia Urutan ke-42

Olimpiade Beijing yang berlangsung selama 16 hari sejak 8 Agustus lalu, ditutup secara resmi oleh Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Jacques Rogge, Minggu malam, dengan China tampil sebagai pengumpul medali emas terbanyak, sementara Indonesia berada di urutan ke-42.

China mengumpulkan 51 medali emas, 21 perak, dan 28 perunggu, diikuti Amerika Serikat yang merebut 36 emas, 38 perak, 36 perunggu dan Rusia yang mendapat 23 emas, 21 perak, dan 28 perunggu.

Indonesia yang merebut satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu berada di urutan ke-42 bersama Bulgaria.

Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi kedua, di bawah Thailand, yang berada di urutan 31 setelah merebut dua medali emas dan dua perak. Namun Indonesia masih berada di atas Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang sama-sama berada di urutan ke-71 dengan perolehan satu perak.

Medali emas Indonesia dipersembahkan ganda putra bulutangkis Markis Kido/Hendra Setiawan, medali perak oleh ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, sedang tiga perunggu disumbangkan oleh tunggal putri Maria Kristin Yulianti, atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Triyatno.

Upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Sarang Burung Beijing itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia M Jusuf Kalla.

"Ini luar biasa, hanya satu kata, luar biasa," kata Wapres Jusuf Kalla.

Menurut Wapres, acara penutupan itu sendiri sangat pantas jika disebutkan sebagai yang paling hebat.

"Dari segi penyelenggaraan, saya kira semua kepala negara yang hadir sepakat ini merupakan yang paling hebat," kata Wapres.

Untuk menyambut acara penutupan tersebut di seluruh Beijing toko-toko tutup sejak pukul 18.00 waktu setempat.

Suasana kota Beijing sendiri saat acara penutupan berlangsung terasa lenggang. Di seluruh penjuru kota terlihat masyarakat menyaksikan dari layar televisi. Stasiun televisi setampat, CCTV melakukan siaran langsung jalannya penutupan olimpiade.

Sementara itu Ketua IOC Jacques Rogge menutup secara resmi penyelenggara Olimpiade yang ke-29 tersebut.

"Ini Olimpiade yang sungguh luar biasa," kata Rogge pada penutupan Olimpiade yang baru pertamakali diselenggarakan oleh China itu.

Dalam upacara penutupan yang berlangsung mewah tersebut, Rogge mengatakan bahwa melalui Olimpiade Beijing "dunia banyak belajar tentang China dan China banyak belajar tentang dunia."

"Bintang-bintang baru telah lahir. Bintang-bintang dari Olimpiade sebelumnya kembali membuat kami kagum. Kami berbagi kebahagiaan mereka dan air mata mereka, dan kami betul-betul bagus dengan kemampuan mereka. Kami akan terus mengenang pencapaian yang kami saksikan di sini," katanya.

"Kepada para atlet malam ini, Anda menjadi model yang sebenarnya. Anda sudah menunjukkan pada kami kekuatan persatuan dari olahraga. Semangat Olimpiade hidup dalam pelukan hangat para atlet dari negara-negara yang sedang konflik. Pertahankan semangat itu agar tetap hidup saat Anda kembali ke negara masing-masing."

"Ini Olimpiade yang sungguh luar biasa."

"Dan kini, sesuai dengan tradisi, saya menyatakan Olimpiade ke-29 ditutup, dan saya memanggil pada atlet-atlet muda dunia untuk berkumpul empat tahun dari sekarang di London, untuk merayakan Olimpiade ke-30."

Pada awal upacara, atlet-atlet dari 204 negara peserta, yang bertarung memperebutkan 302 medali emas, berlari memasuki stadion, bercampur baur yang sangat berbeda dengan defile pada saat upacara pembukaan.

Upacara penyerahan medali terakhir dihadiri penonton terbanyak saat pelari Kenya Samuel Wanjiru, yang memenangi nomor marathon putra yang digelar Minggu pagi, menerima medali emasnya dari Rogge.

Saat para perwakilan dari ribuan sukarelawan, seperti juga anggota-anggota baru IOC, termasuk perenang Rusia Alexander Popov - memasuki stadion, lagu kebangsaan Yunani dikumandangkan, mengiringi kedatangan Rogge untuk memberi sambutan penutupan.

Bendera Olimpiade kemudian diserahterimakan pada Walikota London Boris Johnson.

Upacara penutupan berakhir dengan sebuah acara, yang menampilan gitaris Led Zeppelin Jimmy Page dan Leona Lewis menyanyikan lagu klasik tahun 70-an "Whole Lotta Love", sementara mantan kapten tim Inggris David Beckham menembak bola dari atas bus berwarna merah.Api Olimpiade yang menyala di atas stadion tersebut kemudian padam.mr-antara
------------------------------------------
Dari Tower Manusia Menuju Bus MerahBeijing -
Beijing tidak hanya menyambut kedatangan atlet dunia dengan upacara indah yang teatrikal. Upacara penutupan di Stadion Bird's Nest, Minggu (24/8) kemarin juga tak kalah menakjubkan dengan menggabungkan keunggulan teknologi dan budaya.

91 ribu penonton plus tamu undangan VIP disuguhi pertunjukan yang fantastis dan mungkin tak ada duanya. Upacara yang diwarnai petunjukan kembang api di udara, diselingi dengan kehadiran bus tingkat warna merah yang menjadi simbol kota London, tuan rumah Olimpiade 2012.
Bila Beijing melepas bendera Olimpiade, London menjemput pesta multi event ini dengan memboyong sederet artis dan olahragawan. Mereka di antaranya rocker gaek Jimmy Page dari band legendaris Led Zeppelin, penyanyi Leona Lewis serta mantan gelandang Manchester United David Beckham.

Sekali lagi, London pun tak mau kalah dalam urusan teknologi untuk dipertunjukkan di acara ini. Bus kota yang asli ''Routemaster'' diganti dengan lebih modern dengan atap yang terbuka secara otomatis. Dari atap ini pula Lewis dan Page mendendangkan lagu ''Whole Lotta Love''.
''Routemaster'' modern ini memasuki Bird's Nest dengan diburu tiga pembalap sepeda Inggris termasuk juara Olimpiade Chris Hoy dan Victoria Pendleton. Pantomim di ''Stop Traffic'' juga diselingi dengan kehadiran polisi khusus yang biasanya menyeberangkan anak sekolah. Kali ini bukan anak yang membawa buku dan tas, namun bola yang diterima dari perwakilan Cina. Bola ini dibawa ke atap bus dan oleh Beckham ditendang ke penonton.

Sutradara film Zhang Yimou tidak hanya bertanggung jawab untuk upacara pembuka. Upacara penutup juga diselesaikan dengan pertunjukan teratrikal yang melibatkan ratusan penari, spanduk raksasa, menara manusia dan kembang api. Aksi akrobatik yang tak kalah menawan adalah saat gendang raksasa diturunkan dari atap Bird's Nest.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Jacques Rooge dalam upacara penutupan itu menyatakan bahwa ''melalui Olimpiade ini dunia akan belajar pada Cina, dan Cina akan lebih belajar lagi pada dunia.''

Saat api kualdron dipadamkan yang menandai akhir Olimpiade Beijing 2008, dunia akan tahu bahwa pesta ini adalah the greatest show on earth

Tidak ada komentar: