Jumat, 22 Agustus 2008

Ekstrak Meniran, Maksimalkan Daya Tahan Tubuh

Ekstrak Meniran, Maksimalkan Daya Tahan Tubuh


20080822154807

Tubuh manusia dianugerahi Tuhan beragam sistem pendukung kehidupan. Salah satunya, sistem pertahanan tubuh.

Peran sistem pertahanan tubuh sangat vital bagi tubuh manusia. Keberadaannya dapat mencegah tubuh dari serangan benda-benda berbahaya seperti virus, bakteri, jamur dan bahan berbahaya lain.

"Tidak banyak orang awam yang memahami sistem imun," ungkap ahli patologi klinis, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, DR. Drs. Suprapto Ma'at ketika berbicara pada acara media gathering yang diselenggarakan Dexa-Medica di Jakarta, Kamis.

Ma'at menjelaskan, secara garis besar fungsi sistem pertahanan tubuh ada tiga. Pertama, pertahanan tubuh guna menangkal bahan berbahaya agar tubuh tidak mudah terkena penyakit.

Kedua, menjaga keseimbangan (homeostatik) dari komponen tubuh. Terakhir, perondaan yaitu sel-sel imun meronda keseluruh tubuh untuk membinasakan sel-sel tubuh yang mutasi. Fungsi terakhir itu juga mencegah pembentukan sel kanker.

Perkembangan sistem perkembangan disesuaikan pada usia manusia. Pada saat balita sistem imun belum bekerja secara optimal. Demikian pula ketika manusia menjelang usia senja sistem imun mengalami penurunan kinerja.

"Oleh karenanya bayi, anak-anak dan orang tua mudah terkena penyakit," ujar peneliti bioteknologi yang telah menemukan beragam vaksin itu.

Ma'at menjelaskan, sistem imun sangat dipengaruhi oleh usia, gizi, lingkungan dan tingkat stres. Gangguan stres dapat mengakibatkan gangguan pada sistem imun. Sebagai contoh, wanita yang mengalami stres akan tumbuh jerawat di wajah atau mengalami keputihan.

"Untuk mengatasi gangguan sistem imun diperlukan pola hidup sehat. Cukup tidur, makan makanan bergizi, hindari stres, jauhi lingkungan tidak sehat dan jika perlu konsumsi obat penguat sistem imun ," ujarnya.

Ma'at telah melakukan beragam penelitian termasuk obat yang membuat sistem imun lebih aktif menjalankan fungsinya atau disebut immunodulator.

Immunodulator merupakan salah satu obat verbal yang dikembangkan. Hasil riset terhadap ekstrak Phyllantus Niruri L atau yang dikenal dengan meniran, berkhasiat memaksimalkan kinerja sistem imun.

"Pada saat penelitian, saya pernah mencoba pada penderita hepatitis B. Sukarelawan tersebut mengkonsumsi Meniran-stimuno selama sebulan, hasilnya sistem imun pasien mengalami kemajuan," terangnya.

Bekerja sama dengan pihak Dexa-Medica, hasil penelitian kemudian diberi nama Stimuno.

"Dexa-Medica ingin mensukseskan program pemerintah terhadap penggunaan obat tradisional. Sesuai dengan konsep ABG (Academia,Bussines dan Goverment) yang dicanangkan Menristek telah diwujudkan melalui kehadiran Stimuno," kata Managing Director PT. Dexa Medica, Ferry.

Dia menambahkan, banyak langkah yang telah dilakukan dan terus dilakukan termasuk penelitian dasar dalam pengembangan Fitofarmaka yang akan memberikan kebanggan bagi bangsa indonesia

Tidak ada komentar: