Senin, 20 Oktober 2008

Manasik Haji Gabungan Info

Manasik Haji Gabungan Info

Menjelang pelaksanaan ibadah haji 1429 H, sejumlah penyelenggara haji khusus dan reguler (Depag) menyelenggarakan manasik haji. Tujuannya untuk memantapkan penyelenggaraan sekaligus mengukur kesiapan pelaksanaan ibadah haji musim ini. Rencananya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dimulai pada pertengahan November mendatang.

Biro haji yang mulai melaksanakan manasik haji untuk jamaahnya antara lain Cordova Abila Travel, Gazali Tour, Safiir Tour, Cahaya Tour dan lainnya. Pada Sabtu-Ahad (11-12/10) lalu, Cordova bersama dengan Konsorsium Aisyah Travel (Gazali Tour, Safiir Tour, Cahaya Tour) menyelenggarakan manasik haji secara bersama-sama di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur. Sekitar 200 orang calon jamaah haji khusus mengikuti manasik ini.

Muharom Ahmad, direktur utama Cordova Travel menjelaskan, manasik bersama ini dilakukan untuk menunjukkan secara langsung kondisi sebenarnya yang akan dihadapi saat pelaksanaan ibadah haji nanti. ''Selama di Tanah Suci nanti, banyak jamaah haji dari berbagai macam travel dan bangsa yang akan membaur secara bersama-sama. Karena itu, manasik bersama ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji dari Cordova dan Aisyah Travel untuk membiasakan diri menghadapi kondisi yang sesungguhnya,'' kata Muharom kepada wartawan.Manasik bersama ini disambut positif penyelenggara haji lainnya termasuk calon jamaah haji. Menurut mereka, kesempatan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi calon jamaah haji saat menunaikan ibadah haji nanti.

Manasik haji yang diselenggarakan Cordova dan Konsorsium Aisyah Travel ini, berbeda dengan manasik yang biasa diselenggarakan travel lain. Bila umumnya pelaksanaan manasik dilaksanakan di ruang tertutup seperti di hotel atau gedung, manasik haji kali ini justru dilaksanakan di alam terbuka. Bahkan, pilar-pilar atau fasilitas penyelenggaraan ibadah haji didesain sedemikian rupa sesuai dengan keberadaan fasilitas yang sesungguhnya. Seperti Kabah, lokasi Jamarat, Mina, Muzdalifah, Sai, Tawaf, umrah dan lainnya dibuat sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Termasuk di dalamnya keberadaan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Keberadaan Bandara Jeddah dimaksudkan untuk menunjukkan kepada jamaah segala sesuatu yang harus dikerjakan saat tiba di bandara. Di lokasi ini, jamaah akan langsung berurusan dengan petugas imigrasi untuk mengecek Paspor dan Visa. Selanjutnya, jamaah akan mulai menghadapi kondisi sesungguhnya seperti membeludaknya lautan manusia di bandara dari berbagai macam bangsa dan warna kulit.

Selain keberadaan berbagai pilar fasilitas pendukung tersebut, pada pelaksanaan manasik haji ini, calon jamaah haji juga mendapatkan penjelasan dari beberapa ustadz pembimbing mengenai hal-hal yang akan dihadapi selama di Tanah Suci serta materi tentang proses pelaksanaan ibadah haji dan materi pengetahuan agama Islam, antara lain Fiqih Haji, Filosofi Haji, Selayang Pandang Tanah Suci dan lainnya. Adapun Ustadz pembimbing yang memberikan bimbingan antara lain Ustadz Saifuddin, Habib Abdullah Assegaf, Ustadz Ahmad Satori Ismail, Ustadz Mawardi, dan tim kesehatan haji.

Tidak ada komentar: