Selasa, 28 Oktober 2008

Jangan Menyesal di Akhirat

Jangan Menyesal di Akhirat

Oleh: Dr Amir Faishol Fath

Banyak pemandangan di sekitar kita, orang-orang berani berbuat dosa. Mereka tidak punya rasa takut sama sekali kepada Allah. Bahkan, sesuatu yang jelas Allah haramkan, diperjuangkan supaya dihalalkan. Ini sungguh suatu tindakan yang menantang Allah. Ingat, Allah tidak pernah lalai. Semua perbuatan sekecil apa pun ada perhitungannya di sisi-Nya. ''Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula. (QS Az-Zalzalah [99]: 7-8]).

Perhatikan, betapa setiap perbuatan pasti terekam dengan rapi. Sampai dosa-dosa kecil pun tercatat dalam dokumentasi yang tidak mungkin hilang. Karenanya, kita sering mendapatkan kisah orang-orang saleh terdahulu yang sangat menyesali kesalahannya, hanya karena tertidur tidak sempat shalat malam, atau tidak sempat shalat Subuh berjamaah di masjid, dan lain sebagainya.

Mereka takut kalau nanti di akhirat ternyata ada dosa yang menghalangi untuk masuk surga. Mereka tidak mau menyesal di sana. Karena itu, membaca kisah-kisah sahabat Nabi SAW, adalah kisah-kisah perjuangan mengumpulkan amal saleh dan perjuangan bertobat atas dosa-dosa sekecil apa pun. Sebab, mereka yakin bahwa tidak ada gunanya menyesal setelah pindah ke alam akhirat.

Benar, tidak ada gunanya menyesal di akhirat. Karena di sana bukan tempat menyesal, melainkan tempat menerima balasan. Balasan atas segala amal yang telah dilakukan selama hidup di dunia. Dalam banyak ayat dalam Alquran, Allah SWT sering menceritakan penyesalan orang-orang kafir.''Dan mereka berkata: 'Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala'.''(QS Al-Mulk ayat [67]: 10).

Inilah penyesalan yang pasti akan terjadi. Namun, apa arti penyesalan itu, sebab dunia yang Allah sediakan untuk beramal telah berakhir. Dan mereka tidak menggunakan kesempatan itu dengan sebaiknya-baiknya. Sekarang tibalah saatnya menyesal untuk selamanya. Sebab, akhirat adalah kehidupan untuk menerima balasan bukan untuk memperbaiki.Karena itu, kalau ingin menyesal jangan menunggu datangnya akhirat. Segeralah menyesali dosa-dosa sekarang. Sebelum hati menjadi keras dan sebelum akhirat datang.

Tidak ada komentar: