Kamis, 30 Oktober 2008

Tingkatan Sabar

Tingkatan Sabar


Sabar dari Allah (ash-shabr 'an Allah) merupakan sabar paling sulit ditempuh dari tingkatan sabar lainnya. Untuk mencapai tingkatan ini, Ali bin Abi Thalib selalu berdoa, ''Ya, Tuhanku, Junjunganku, Pelindungku! Sekiranya aku bersabar menanggung siksa-Mu, bagaimana aku mampu bersabar berpisah dari-Mu?

Dalam literatur tasawuf, sabar (sabr) al:  zuhd, ma'rifah, mahabbah, tawbah, wara,' faqr, tawakkal, dan ridha. ''Sabar membuat batin tidak sedih, lidah tidak mengeluh, dan anggota badan tidak melakukan gerakan-gerakan.'' namun pada umumnya sabar digolongkan tiga bagian, seperti sabda Rasuluulah "
Ada tiga macam sabar: sabar ketika menderita, sabar dalam ketaatan, dan sabar untuk tidak membuat maksiat."

Orang yang menanggung derita dengan sabar dan senang hati, maka Allah menuliskan baginya tiga ratus derajat , orang yang sabar dalam ketaatan, Allah menuliskan baginya enam ratus derajat' dan orang yang sabar untuk tidak berbuat maksiat, Allah menuliskan baginya sembilan ratus derajat (yang tinggi), ketinggian satu derajat atas derajat lainnya seperti jarak antara dalamnya bumi dan batas-batas terjauh 'Arsy.''

Sabar ketika menderita berarti kita tabah menghadapi musibah dan bencana yang ditimpakan oleh Allah (Q.S. 2:155-57), sebagai ujian untuk menyadarkan kita. Sabar dalam ketaatan berarti kita menahan kesusahan dalam menjalankan ibadah.mr1108

Tidak ada komentar: