Minggu, 26 Oktober 2008

Sehat Dengan Magnet

Sehat Dengan Magnet









Beragam cara dilakukan untuk mewujudkan raga sehat tanpa gangguan. Salah satunya dengan terapi magnetik untuk memperlancar aliran darah.

Terapi kesehatan yang dikemas dalam bentuk aksesori seperti kalung dan gelang memang tengah banyak dilirik pencari metode kesehatan baru. Kalung dan gelang itu tidak sekadar dekorasi. Sebagai bentuk terapi, kalung dan gelang itu mengandung magnet yang dikatakan berpengaruh dalam kelancaran sirkulasi darah manusia.

Gelang magnetik, misalnya. Gelang itu mengandung magnet jenis neodymium yang merupakan jenis magnet terkuat. Jika magnet didekatkan kepada pergelangan tangan, aliran darah akan menjadi lebih lancar.

Darah di dalam tubuh manusia mengandung unsur besi. Saat gelang magnet diletakkan di pergelangan tangan, darah akan terpicu untuk terus bergerak dan mengalir. Di beberapa bagian tubuh, seperti di pergelangan tangan dan di leher, terdapat titik-titik pembuluh darah utama yang menjadi persimpangan aliran darah kotor yang harus dibersihkan di jantung serta aliran darah bersih yang siap disebarkan ke seluruh tubuh.

Dalam kondisi peredaran darah yang lancar mengalir, daya serap darah terhadap oksigen juga meningkat. Kandungan oksigen yang tinggi dalam darah menghasilkan kinerja sel-sel tubuh membaik pula.

Termasuk juga daya angkut nutrisi dalam darah. Memang, reaksi tubuh manusia satu berbeda dari reaksi tubuh lainnya saat menerima rangsangan magnetik. Aline, misalnya, mengaku merasa sedikit pusing saat pertama kali mengenakan gelang magnetik.

Beberapa kasus menyebut ada reaksi seperti badan terasa hangat, sering buang air, atau terasa gatal dan kebas saat orang pertama kali menjalani terapi magnetik bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Ini akan terjadi selama beberapa waktu karena sirkulasi darah dalam tubuh sedang diperbaiki. Tubuh juga sedang menyesuaikan diri. Reaksi ini akan hilang dalam dua atau tiga hari.

Beberapa penyakit bahkan juga dikatakan dapat sembuh dengan terapi magnetik ini. Termasuk pencegahan penyakit. Tapi Wiwi menekankan, terapi magnetik ini merupakan metode pendukung dari pengobatan medis yang sudah dijalani.

Menggunakan terapi magnetik bukan berarti menghentikan pengobatan medis yang tengah dilakukan. Ini bisa dijadikan pendukung dan berfungsi mempercepat proses penyembuhan. Tidak hanya kesehatan fisik yang dihasilkan terapi magnetik, hasil lain dari terapi magnetik yakni sel-sel tubuh yang sehat akan merangsang produksi hormon-hormon baik. Tidak hanya sehat badan, tetapi tampilan aura juga akan tampak lebih segar.

Pemakaian gelang atau kalung sebagai terapi magnetik bisa dibilang tidak ada efek sampingnya. Untuk awal pemakaian, pengguna mencoba dulu pemakaiannya selama 15 hingga 30 menit. Kutub utara dan selatan magnet yang dikandung gelang atau kalung memberikan efek yang berbeda-beda. Buat orang yang mengeluh lemas atau pegal-pegal, magnet utara dalam gelang biasanya akan memberi efek segar dan enerjik.

Sedangkan, magnet selatan akan membuat orang dapat beristirahat lebih tenang untuk orang yang sulit beristirahat.mr-mediaindonesia.

Tidak ada komentar: