Prigi Dinyatakan Aman Bagi Wisatawan
 |
"Memang sebelumnya gelombang cukup tinggi, tetapi sekarang sudah normal lagi dan aman bagi para wisatawan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pantai Prigi, Pantai Karanggongso, Pantai Pasir Putih, dan Gua Lowo, Jabar Wiranto, Selasa (30/9).
Beberapa hari sebelumnya tinggi gelombang laut di perairan selatan Kabupaten Trenggalek itu sempat mencapai 2-3 meter. Hal ini mengakibatkan beberapa nelayan di pantai itu takut melaut.
Namun, sesuai rekomendasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dan Polisi Air dan Udara (Polairud) Prigi, bahwa dalam beberapa hari ke depan gelombang laut selatan Trenggalek itu sudah normal.
Apalagi pantai-pantai yang menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Trenggalek ini bentuknya teluk dengan beberapa batu-batuan jenis karang yang berfungsi memecah ombak. "Jadi, ombaknya tidak seganas pantai laut lepas," kata Jabar.
Walau begitu, dia tetap mengimbau kepada para wisatawan untuk mematuhi peringatan yang terpasang di beberapa tempat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada libur Lebaran tahun ini, pihak UPTD tidak menaikkan harga tiket masuk ketiga objek wisata pantai itu. "Tarifnya masih tetap Rp2.000,00 per orang karena sampai sekarang peraturan daerah (perda) pemberlakuan tarif baru masih belum turun," katanya.
Saat libur Lebaran, jumlah pengunjung ketiga objek wisata pantai yang saling berdekatan itu bisa mencapai 3.000 orang/hari.
Berbeda dengan objek wisata Gua Lowo di Desa/Kecamatan Watulimo pihak UPTD menaikkan harga tiket masuk selama libur Lebaran dari Rp2.000,00/orang menjadi Rp4.000,00/orang.
"Kenaikan tiket di Gua Lowo ini karena ada panggung hiburan yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 8 Oktober 2008," kata Jabar menambahkan.
Objek wisata Gua Lowo, Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih, dan Pantai Karanggongso berada dalam satu jalur di bagian selatan Kabupaten Trenggalek.
Untuk menuju empat objek wisata tersebut, telah tersedia kendaraan umum dari Terminal Durenan, Kabupaten Trenggalek yang setiap hari beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Kendati menanjak dan berkelok, jalan menuju objek wisata tersebut relatif lebar dan permukaannya rata. Selama perjalanan, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan air terjun di pinggir jalan.
Selain dapat menikmati berbagai jenis ikan laut, wisatawan masih bisa mendapatkan buah durian dan pisang yang bisa dipetik langsung dari kebun milik petani dengan harga relatif sangat murah.
Di kawasan objek wisata itu juga terdapat beberapa hotel dan tempat penginapan dengan tarif terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar