Senin, 13 Oktober 2008

Lebih 9.000 Prajurit Meriahkan HUT ke-63 TNI

Lebih 9.000 Prajurit Meriahkan HUT ke-63 TNI
Atraksi helikopter dalam gladi bersih peringatan HUT ke-63 TNI di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Minggu (12/10).

Laporan Wartawan Kompas Nina Susilo

SURABAYA, SELASA — Sebanyak 5.554 prajurit mengikuti upacara peringatan hari jadi ke-63 TNI, Selasa (14/10). Selain itu, 3.698 personil prajurit akan mendemonstasikan kebolehan tentara.

Upacara peringatan dengan inspektur upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini akan dimulai pukul 09.00. Komandan upacara adalah Panglima KOSTRAD Letjen TNI George Toisutta. Upacara peringatan ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Susanto, serta pimpinan TNI lainnya.

Dalam peringatan hari jadi TNI ini, akan digelar parade pasukan yang terdiri atas lebih dari 5.000 prajurit dan material tempur seperti tank Scorpion Kostrad, APJ modifikasi, Tank 76 modifikasi, BTR 50 P modifikasi, dan tank AMX.

Pada demontrasi seusai parade, sebanyak 54 pesawat tempur, angkut, intai maritim dan helikopter berbagai jenis akan bermanuver di udara Surabaya. Di laut, sebanyak 16 kapal perang akan melaksanakan Sailing Pass serta 270 perenang tempur TNI akan menyeberangi Selat Madura. Karenanya, pada puncak peringatan hari jadi TNI, jalur penyeberangan Ujung, Surabaya-Kamal, Madura ditutup selama pukul 8.00 sampai 11.00.

Jalur penerbangan melalui Bandara Juanda juga ditutup. Menurut Asisten Manajer Tim Sistem Informasi Manajemen, Data, dan Laporan PT (Persero) Angkasa Pura I Firstson A Mansyur, selama pukul 8.00 sampai 11.00 hari ini sebanyak 36 jadwal penerbangan ditunda.

Kendati demikian, kenyataannya jadwal penerbangan sampai malam akan terganggu. Pada gladibersih Minggu (12/10), penerbangan pada malam hari juga ikut terlambat hingga dua jam akibat penundaan jadwal di penerbangan pagi. Antrean panjang juga dipastikan akan terjadi di penyeberangan Ujung dan Kamal.

Tidak ada komentar: