Minggu, 27 Juli 2014

Warna-warninya mukena



Warna-warninya mukena

Di sekolah, dimasjid-masjid saat sholat atau kegiatan religi lainnya, banyak orang yang mengenakan mukena warna-warni. Mereka memasuki masjid dengan mukena penuh warna-warni, menambah suasana meriah dan semarak, terlebih bila yang memakainya si kecil mungil, kelihatan tambah meriah dan lucu-lucu.  Sebelumnya mukena dikenal sebagai warna putih, sebagai lambang kebersihan dan suci ketika sholat menghadap Allah SWT. Karena perkembangannyalah kemudian banyak pilihan aneka warna dan nampak lebih semarak, -seperti halnya juga wasit sepak bola yang selalu hitam-hitam. Untuk mukena sekarang  bukan saja motipnya yang batik, bergaris-garis atau kotak-kotak, tapi warnanyapun beragam. Saat sholat tdi masjid nampak begitu  meriah dan semarak, mengundang perhatian dengan warnanya serba cerah.

Pada masa Rasulullah Saw, nabi selalu memperhatikan pakaian, baik laki-laki maupun perempuan, bagi perempuan jauh lebih terperinci lagi, khususnya yang berkaitan menutup aurta, beliau ppernah mengingatkan ummatnya untukmenghindari pakaian yang mengundang perhatian, sabdanya “ Siapa yang memakai pakaian syuhrah di dunia, maka Allah SWT akan memberinya pakaian hina pada hari kiamat.” Hr Ahmad, Abu Daud, dan Nasai 

Syuhrah yang dimaksud adalah pakaian yang sangat bagus dan indah, sampai mengundang perhatian banyak orang. Atau memakai pakaian yang sangat jelek –lusuh-, sampai mengundang perhatian banyak orang juga. Yang pertama dikarenakan berlebihan harta dan pamer, sementara yang kedua karena menunjukkan sikap terlalu pelit.
Apakah mukenah yang berwarna-warni itu termasuk pakaian yang mengundang perhatian banyak orang termasuk jenis pakaian syuhrah. Banyak yang berpendapat itu pengecualian,

Tidak ada komentar: