Minggu, 27 Juli 2014

Sehat dengan puasa



Sehat dengan puasa

Puasa, khususnya puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang ke empat, yang diwajibkan kepada ummatnya seperti kewajiban sholat, zakat atau  hijjul baiti – ibadah haji. Firman Alloh SWT  dalam Qs 2: 183


Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, QS Al Baqoroh  2:183
 Oleh karenanya puasa punya posisi dan makna tersenidiri yang pahalanya ditentukan oleh Alloh SWT. Di sisi lain puasa bagi kesehatan mempunyai tempat yang khsusus, Rasululloh Saw, bersabda “
صُوْمُوْاتَصِحُّوْا
“Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat”.

Dari segi pisik-lahiriyah, puasa dirasakan sebagai hal yang melelahkan, orang yang puasa dilarang untuk memakan, minum atau perbuatan lainnya yang dapat membatalkannya. Dan itu dilakukan sejak pagi sampai sore-saat berbuka waktu magrib tiba. Namun dibalik itu semua mempunyai makna bagi kesehatan. Dibanyak penelitian menyebutkan bahwa puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti dikemukakan oleh para ahli kesehatan bahwa untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat, dan puasa yang mensyaratkan untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan belum tentu baik untuk kesehatan seseorang, dan ini sering dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya (puasa) atau bulan lain, dimana seseorang sering makan tanpa takaran yang cukup untuk tubuhnya. terlebih saat menghadiri resepsi pernikahan, dimana dihidangkan berbagai macam makanan, dan semuanya ingin dicobainya kendatipun sudah cukup kenyang.  Pola makan yang semacam ini dapat mengakibatkan  kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit seperti kolesterol, darah tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), atau penyakit lainnya, seperti maag karena ketidak teraturan pola makan.

Banyak peneliti kesehatan yang membuktikan bahwa  pasien  terasa lebih sehat dan bugar ketika menjalanan puasa, yaitu penyakitnya membaik dan dapat terkontrol. Dengan berpuasa ternyata banyak keuntungan yang diperoleh tubuh, yang tidak didapat ketika seseorang sedang tidak menjalankan puasa. Seperti beberapa contoh di bawah ini :
Bagi kesehatan maag. Seseorang yang mempunya sakit maag, biasanya diakibatkan karena pola makannya yang tidak teratur, saatnya makan sering tertunda karena kesibukan kerja, saat selesai bekerja makan sduah menjadi tidak bernapsu lagi, akibatnya timbullah penyakit maag. Dengan puasa pola makan seseorang menjadi  lebih teratur , dibarengi dengan pengetahuan akan makanan yang sehat. Saat sahur ia memakan yang baik , begitu juga dengan saat berbuka, ketika hal itu dilakukan secara rutin di bulan Ramadhan, dapat  membuat kondisi penderita sakit maag menjadi baik.
Kegemukan, kencing manis, kolesterol,darah tinggi dan asam urat. tidak bisa dipungkiri bahwa selama puasa  akan terjadi pengurangan makanan pada diri seseorang, karena tidak bisa makan di sembarang waktu, namub dari penelitian membuktikan, kurangnya masukan makanan bagi orang yang berpuasa dapat  mengontrol berat badannya. Berbagai penyakit metabolik, seperti kegemukan, penyakit kencing manis, kolesterol, darah tinggi (hipertensi) dan asam urat , akan lebih baik dan terkontrol jika seseorang yang mengalami penyakit tersebut dapat mengendalikan berat badannya. Puasa Ramadhan merupakan kesempatan yang baik bagi mereka dengan penyakit kronis ini untuk mengendalikan penyakitnya.
Demikian  beberpa penyakit dapat membaik dengan berpuasa, dan banyak lagi yang menjadi sehat dengan berpuasa, secara singkat dapat disebutkan sebagai berikut :
ü  Puasa dapat memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat. Pada bulan-bulan dimana seseorang tidak berpuasa, alat pencernaan hampir tidak bisa  istirahat. Setiap saat ia terus bekerja mengolah makanan yang masuk setiap saat, di saat berpuasa ia istirahat dan menjadi sehat.
ü  Puasa dapat mencegah makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup. Diketahui bahwa virus dan sel kanker berkembang diakibatkan karena banyaknya makanan yang masuk.
ü  Puasa dapat menambah jumlah sel darah putih untuk daya tahan tubuh. Dari hasil penelitian disampaikan bahwa pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih dapat dikatakan pesat. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
ü  Puasa dapat memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan tubuh manusia. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon  akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh, seperti stres. disamping itu Kekurangan produksi hormon berakibat munculnya penyakit diabetes-seperti dijelaskan secara singkat di atas, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang biasanya lebih pasrah, lebih menjadi penyabar, yang  membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
ü  Puasa dapat meremajakan sel-sel tubuh. Ketika orang berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
ü  Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
ü  Dan banyak lagi yang membuat badan sehat dengan berpuasa.
Demikian puasa Ramadhan, disamping baik bagi kesehatan, Allah SWT akan membalasnya dengan sebaik-baik balasan, Diriwayatkan oleh Bukharidan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alai wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ ، إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Setiap amalan manusia adalah untuknya. Kecuali amalan puasa itu untuk Allah dan Dia yang nanti akan membalasnya HR. Bukhari dan Muslim
Dan salah satu balasannya adalah dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
« فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ »
 Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa HR. Bukhari
Terima kasih,  wallahu’alam.
Dra. Chizanatul churriyah, Disampaikan sebagai kultum tarawih Aisyiyah Larangan.

Tidak ada komentar: