Minggu, 13 Juli 2014

Dua kali azan



Dua kali azan
saya masih ingat sewaktu kecil, waktu mendengar azan dua kali di saat subuh, kata orang tua saya azan pertama untuk membangunkan orang yang lagi tidur agar tidak telat shalat subuh, yang ke dua tanda sudah masuk waktu subuh. Dan sejak itu saya selalu memaknainya begitu kalau mendengar azan subuh, baik itu azan yang pertama dan kedua yang merupakan waktunya shalat subuh. Namun saat ini sudah tidak terdengar lagi, khususnya diseputaran jakarta , di beberapa daerah kadang masih ada, walaupun tidak semua mengemumandangkannya, mungkin ini akibat pengaruh modernisasi. Dan orangpun semakin banyak yang kesiangan shalat sebuhnya, akibat modernisasi juga?

Di kisahkan, bahwa di masa Rasulullah Muhammad Saw, azan dua kali saat subuh atau menjelang pagi sudah ada dan sering dilakukan, terutama saat bulan puasa, azan pertama untuk membangunkan orang-orang yang masih tidur untuk makan sahur, dan yang kedua pertanda telah berakhirnya waktu sahur dan waktunya masuk subuh.

Dari Ibnu Mas’ud ra. Ia berkata, sesungguhnya nabi SAW bersabda, “Janganlah adzan Bilal menghalangi kamu makan sahur. Sesungguhnya Bilal mengumandangan adzan di waktu masih malam (sebelum waktu shubuh) untuk memberi peringatan kepada orang yang sedang melakukan shalat dan membangunkan orang yang masih dalam keadaan idur (HR. AL Jamaah kecuali At Tirmidzi)

Berdasarkan wirayahnya, Bilal melakukan adzan sebelum Shubuh di bulan puasa, dengan maksud untuk membangunkan orang-orang yang masih tertidur untuk makan sahur, kemudian diteruskan oleh Ibnu Ummi Maktum pada azan yang kedua sebagai tanda waktu nsubuh.

Dari Aisyah ra. Ia berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan (di akhir malam), makanlah kamu dan minumlah kamu, sehingga Ibnu Ummi Maktum membacakan adzannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari keterangan di atas di masa nabi  sudah biasa dikumandangkan azan subuh dua kali, terutama di bulan puasa, pertama oleh Bilal dalam rangka membangunkan orang tidur atau memperingatkan agar orang melakukan makan sahur, dan sesudah waktu shubuh adzan dikumandangkan oleh Ibnu Ummi Maktum untuk menandai sudah masuk waktu sholat shubuh. muchroji m ahmad

Tidak ada komentar: