Minggu, 02 November 2008

Ary Ginanjar Penghargaan Pemuda

Ary Ginanjar Penghargaan Pemuda

Tak ada yang berubah dari sosok Ary Ginanjar Agustian. Dosen, pengusaha, trainer serta penulis buku kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) kelahiran Bandung, 24 Maret 1965, ini masih terlihat bersahaja. Bersama sejumlah tokoh masyarakat lainnya, Selasa (28/10) pekan lalu, ia dianugerahi Satya Lencana Wirakarya sebagai tokoh masyarakat yang memiliki karya yang bermanfaat untuk Bangsa Indonesia.

Penganugerahan kepada Ary diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olaharaga Adhyaksa Dault disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Bagi Ary, penganugerahan ini adalah untuk kesekian kalinya. Dengan konsep ESQ-nya ia mampu membuka wacana baru dalam memadukan dunia usaha, profesionalisme kerja, manajemen modern dengan konsep religius.

''Penghargaan ini semakin memacu semangat dan motivasi saya untuk menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik,'' ujarnya.

Bersama Ary, artis sekaligus mantan anggota DPR almarhum Sophan Sophian, Dik Doang, Andrea 'Laskar Pelangi' Hirata, dan MH Ainun Nadjib ikut menerima penghargaan serupa. Menurut Menpora, penghargaan itu diberikan karena para tokoh ini telah menjadi inspirator bangkitnya semangat pemuda Indonesia.

''Indonesia Emas tetap menjadi impian semua masyarakat di Indonesia,'' ujar Ary, tentang salah satu slogan unggulannya. Ia yakin di suatu saat Indonesia akan menjadi sebuah negara yang besar, maju, makmur, dan adil sejahtera. ''Ini adalah tugas kita semua untuk menjadikan Indonesia Emas,'' tekadnya.

Dan, keyakinan ini sudah mulai dirintis Ary dengan ESQ yang jumlah lulusannya sudah puluhan ribu orang, yang tersebar di Indonesia hingga mancanegara.

Tidak ada komentar: