Pangeran Charles Kunjungi Borobudur
Ahli waris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (4/11).Charles yang mengenakan setelan jas warna krem tiba di pelataran zona I Borobudur sekitar pukul 15.49 WIB antara lain disambut Gubernur Jawa Tengah bersama istri, Bibit Waluyo dan Ny Sri Suharti, Kepala Kepolisian Daerah Jateng Irjen FX Sunarno, dan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen Haryadi Sutanto.
Selain itu, Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Retno Hardiasiwi, Penjabat Bupati Magelang Warsono, dan Ketua DPRD Kabupaten Magelang Achmad Labib.
Charles yang juga dikenal dengan sebutan Pangeran Wales itu mendapat penjelasan berbagai hal tentang Candi Borobudur yang terletak di antara Kali Elo dengan Progo dari Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Marsis Sutopo.
Selama Charles berada di Borobudur yang dibangun dari tatanan sekitar dua juta batuan andesit dari Gunung Merapi pada abad ke-8 masa Pemerintahan Dinasti Syailendra itu, candi Buddha terbesar di dunia itu ditutup untuk wisatawan umum.
Langit terlihat mendung di atas candi, selama Charles mengunjungi tempat yang juga salah satu peninggalan peradaban dunia di dekat deretan Pegunungan Menoreh yang membatasi Yogyakarta dengan Jateng itu.
Sang Pangeran yang akan berumur 60 tahun pada 14 November 2008 mendatang itu naik ke Borobudur melalui pintu tangga bagian barat kemudian menyaksikan deretan relief candi di bagian barat dan selatan untuk selanjutnya naik tangga menuju ke puncak stupa induk candi tersebut.
Di puncak Borobudur, Charles mendapat penjelasan tentang sejumlah gunung yang tampak dari tempat itu dan mencoba merogoh patung Buddha yang disebut "Kunto Bimo", yang ada di salah satu stupa.
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, siapa saja yang berhasil menyentuh patung Kunto Bimo akan mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya.
Puluhan pekerja tetap bekerja melakukan konservasi batuan candi antara lain di bagian utara dan timur Borobudur selama kunjungan Charles.
Charles turun dari candi itu melalui tangga bagian timur, selama beberapa saat menyaksikan para pekerja yang sedang melakukan konservasi di pondasi timur Borobudur.
Selain itu, Charles juga menyaksikan relief karmawibangga di bagian tenggara candi dan sekitar pukul 16.21 WIB meninggalkan pelataran zona I Candi Borobudur melalui tangga bagian timur.
Aparat keamanan baik kepolisian maupun TNI menjaga keamanan di sekitar Candi Borobudur
Usai mengunjungi Candi Borobudur, Charles melakukan dialog secara santai dengan para tokoh agama di Pendopo Hotel Manohara.
Marsis mengatakan, Charles tertarik dengan Borobudur dan antara lain menanyakan tentang asal-usul batu candi serta tujuan perbaikan batu candi di bagian kaki timur Borobudur.
"Perbaikan itu untuk merapikan batuan di kaki timur," kata Marsis.
Duta Besar Inggris untuk RI Martin Hatfull mengatakan, dialog antara Pangeran Charles dengan para pemuka agama dalam rangkain upaya meningkatkan kerja sama antara kedua negara.
"Kerja sama antara kedua negara ditingkatkan dengan saling pengertian," katanya.
Ia juga mengatakan, Inggris dengan Indonesia memiliki komitmen yan kuat juga untuk memerangi terorisme.
Sekitar dua juga orang Inggris memeluk Islam sedangkan mayoritas warga Negara Indonesia memeluk agama Islam.
Sekitar pukul 17.05 WIB Pangeran Charles meninggalkan kompleks Candi Borobudur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar