Rabu, 10 September 2008
Riya Penghancur Amal
Riya Penghancur Amal
Oleh: Bobby Herwibowo
''Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampung-kampung dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia, serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.'' (QS Al Anfal: 47).
Pengarang Tafsir al-Adzhan min Tafsir ar-Ruh al-Bayan menafsirkan firman Allah itu melalui sebuah kisah dari sebagian orang yang shaleh. Dia berkata, ''Pada suatu malam, tepatnya saat waktu sahur tiba, aku berada di kamar sambil membaca surat Thaha. Ketika selesai membaca surat Thaha, aku terlelap tidur. Kemudian, dalam tidurku aku melihat sesosok turun dari langit dan tangannya membawa secarik kertas lalu diberikan padaku. Ternyata kertas tersebut adalah tulisan surat Thaha yang telah aku baca. Di bawah setiap hurufnya tertulis sepuluh kebaikan, kecuali satu kalimat yang tiada catatan kebaikannya. Aku melihat tempat dari satu kalimat tersebut kosong dan di bawahnya tidak terdapat apa pun juga sebagai catatan kebaikan.''
Lalu, aku berkata, ''Sungguh aku telah membaca satu kalimat itu, namun sekarang aku tidak melihat satu kalimat tersebut. Dan, aku juga tidak melihat balasan kebaikan dari kalimat yang aku baca.'' Kemudian, sosok itu berkata, ''Kamu benar dan kamu telah membacanya dan kami pun telah menulisnya. Hanya saja, kami telah mendengar sesosok malaikat berteriak memanggil-manggil dari arah Arsy, 'hapuslah kalimat itu dan hilangkanlah pahala dari kalimat tersebut,' maka dari itu kami pun lalu menghapusnya.''
Lalu, dalam mimpiku aku menangis dan berkata, ''Mengapa engkau lakukan itu?'' Dia menjawab, ''Pada waktu sedang membacanya, kamu mengetahui ada seorang pria yang sedang lewat lalu kamu mengeraskan bacaanmu karena dia. Dan, setelah itu terhapuslah pahala dari bacaanmu.''
Cerita di atas adalah sebuah kisah yang cukup mewakili penjelasan tentang riya. Semoga Allah menolong kita semua untuk beramal shaleh serta meraih pahala.mr-republika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar