Minggu, 14 September 2008

Ketika Masalah Mendera Rumah Tangga

Ketika Masalah Mendera Rumah Tangga


Saat masalah timbul, apakah Anda dan pasangan berusaha menyelesaikan bersama atau malah sendirian?
Ada pasangan yang tumbuh dan berkembang dengan subur serta menjadi kuat kendati krisis melanda. Sebaliknya, ada pula yang malah terpuruk. Nah, bagaimana dengan Anda berdua?

1. Suatu hari pasangan pulang ke rumah dalam keadaan marah dan membanting pintu. Pasti dia sedang kalut dan kacau. Sikap Anda:
a.
Memandangnya dengan marah, menghindarinya, atau marah kepadanya agar dia tahu bagaimana perasaan Anda.
b. Tidak ingin membuatnya menjadi lebih kalut dan bertanya kepadanya apakah dia bersedia menceritakan masalahnya.

2. Suatu malam Anda dan pasangan tengah menonton acara siaran berita di televisi dengan topik yang sedih. Sikap Anda:
a. Tetap menonton dengan tenang.
b. Saling berdebat dengan interpretasi masing-masing mengenai topik tadi.
c. Saling membelai sambil membicarakan apa yang dilihat.
d. Menyinggung sedikit-sedikit mengenai topik yang ditonton.

3. Suami Anda berjanji bertemu di restoran favorit Anda pada pukul 19.00, tetapi sudah lewat 20 menit ia belum juga terlihat. Anda:
a. Berpikir bahwa pasti ada alasan mengapa ia terlambat dan tetap menunggunya sampai ia menghubungi Anda.
b. Gelisah dan khawatir terjadi sesuatu dengannya. Mungkin ia mengalami kecelakaan atau malah sedang bersama wanita lain.
c. Gelisah dan cemas, tapi tidak berpikiran yang ekstrim.
d. Meninggalkan pesan di telepon selulernya kemudian pergi meninggalkan restoran untuk kembali ke rumah.

4. Anda baru saja mendapat kabar, tagihan kartu kredit Anda melebihi batas. Reaksi Anda:
a.
Saling menyalahkan dengan pasangan dan menuduhnya sebagai penyebab kacaunya masalah keuangan.
b. Langsung meminjam uang kepada keluarga untuk menutup tagihan tanpa membicarakannya dulu dengan pasangan soal ini.
c. Anda berdua menyediakan waktu khusus untuk mengecek dan menghitung kembali agar tak terjadi kesalahan kelak.
d. Salah satu dari Anda menyarankan untuk mengubah gaya hidup dan pengeluaran.

5. Sahabat Anda dalam keadaan sakit parah, bahkan ada kemungkinan akan meninggal. Anda:
a.
Tak bercerita kepada pasangan. Ia teman Anda sehingga itu masalah Anda. Pasangan tak akan mengerti jika diceritakan.
b. Menceritakan keadaannya dengan penuh rasa kesedihan.
c. Bersyukur punya pasangan seperti suami/istri Anda karena ia bisa paham seberapa dalam arti teman bagi Anda.
d. Menceritakan keadaan teman itu, tetapi menyembunyikan kesedihan dan justru melepaskan kesedihan kepada sahabat yang lain.

6. Jika merasa pasangan melukai hati Anda atau berkhianat, Anda:
a.
Mengutarakan terus terang dan menjelaskan kemarahan Anda. Kalau perlu mengajaknya ke penasihat perkawinan.
b. Memaki pasangan.

JAWABAN:
1. Jawaban terbaik: b

Mungkin Anda sebal melihatnya bermuka masam saat tiba di rumah. Namun, bila Anda menghadapinya dengan tenang dan melakukan pendekatan dengan penuh perhatian, hal itu akan membantu menghilangkan stres yang Anda berdua rasakan. Berikan ia perasaan tenang di rumah. Bila kemarahannya menurun, pasangan pasti akan semakin menghargai Anda.

2. Jawaban terbaik: c
Mengumpat di depan pasangan atau berdebat sengit tidak akan menyelesaikan masalah mendasar yang mengganggu Anda berdua. Sebaiknya masing-masing pihak mencari jalan keluar terbaik dengan memperhitungkan dampaknya. Yang terpenting, bagaimana mencari penyelesaian bersama.

3. Jawaban terbaik: a
Pasangan akan stres berat jika Anda selalu menanggapi permasalahan dengan negatif, meski itu hanya soal sepele. Anda pun jadi cenderung akan selalu mencari-cari kesalahannya. Hilangkan rasa cemas yang berlebihan itu. Reaksi terbaik adalah memberinya kepercayaan bahwa ia pasti punya alasan kenapa datang terlambat.

4. Jawaban terbaik: d
Mempermasalahkan uang dalam suatu hubungan merupakan suatu kerawanan. Memang, sangat mudah saling menyalahkan atau malah membuat Anda melakukan tindakan ekstrim. Tapi ingat, yang terbaik adalah selalu sadar, Anda berdua merupakan satu kesatuan. Karena itu, cobalah untuk memulai membicarakan masalah dengan tenang dan rasional.

5. Jawaban terbaik: c
Menyimpan kesedihan sendirian dalam hati sama dengan menjauhkan diri dari pasangan. Pasangan juga ingin tahu apa yang membuat Anda sedih, stres, dan tak nyaman. Ia ingin tahu jangan-jangan ada perbuatannya yang membuat Anda sedih. Banyak pria bingung jika mereka tak tahu apa yang diinginkan pasangannya atau apa yang harus dilakukan agar pasangannya bahagia.

6. Jawaban terbaik: a
Memuntahkan kebencian adalah perbuatan yang merusak dan mengingat-ingat tindakan yang lalu juga tak akan memecahkan masalah. Jalan terbaik adalah menceritakannya dengan jujur. Berbuat kesalahan memang membuat stres, tapi solusinya bukan hanya dengan bercerita, melainkan juga kemauan atau kemampuan untuk mengubah sifat atau tindakan tadi sebagai seorang individu dan pasangan.mr-kompas

Tidak ada komentar: