Makna Hidup Oleh Dian Syarif
Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan, juga bulan perenungan. Apa yang telah kita lakukan dalam setahun ini, sebagai makhluk yang diamanahi hidup oleh Yang Mahakuasa?
Saya pernah berada dalam kondisi yang membuat saya makin menghargai hidup.
Dunia saya berubah 180 derajat ketika dokter memvonis saya terkena Lupus (Sistemic Lupus Erythematosus) dan mulai memberikan obat jenis kortikosteroid dosis tinggi. Akibatnya fatal, karena yang terjadi kemudian adalah abses otak sebagai efek samping dari terapi yang dijalankan tersebut. Abses otak inilah yang menyebabkan rusaknya syaraf di pusat penglihatan, sehingga yang tersisa hanya sekitar lima persen.
Saya tak lagi bisa menikmati indahnya dunia yang penuh warna, wajah orang-orang yang terkasih, dan tentu saja kemandirian. Tapi satu yang saya yakini, Allah selalu menyayangi setiap hamba-Nya.
Saya mengibaratkan diri sebagai seorang petinju yang bertarung di atas ring. Setiap kali jatuh, dia berusaha bangkit kembali dan merasa bersyukur karena masih terus diberi kesempatan hidup oleh Yang Mahakuasa. ''Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,'' begitu firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 153.
Maka, berbagai ikhtiar pengobatan diupayakan, sejalan dengan keyakinan bahwa Ilahi Robbi akan melihat kesungguhan hambanya dalam berusaha. Bukankah seiring dengan kesulitan ada kemudahan (lihat QS Al-Insyirah: 5-6)? Selain gigih berusaha, juga berserah diri sepenuhnya kepada Sang Mahabijaksana. Yakinlah bahwa Dialah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Hasbunallah wa ni'mal wakil `alallahi tawakaltu, ''Aku berserah diri kepada Allah, tempat sebaik-baik berserah diri dan kepada Allah aku bertawakal.'' Kita semua sama di hadapan ajal. Yang terpenting adalah mempersiapkan bekal untuk pulang nanti selagi peluit panjang belum ditiup.
Jadi, dalam menyikapi cobaan, ringan atau berat, pilihan ada pada kita. Apakah kita akan larut dalam 'penderitaan', atau bangkit mengatasi aneka kendala dan makin dekat pada-Nya.mr-republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar