10 Kesalahan Orang Tua

10 Kesalahan Orang Tua

Penulis : Firda Kurnia Widyasari

Semua orang tua pasti pernah melakukan kesalahan. Terutama orangtua yang baru memilki anak. Tak percaya? Coba diingat apakah Anda pernah merasa bahwa ada perlakuan orang tua yang salah, jika ya maka setiap orang tua pasti pernah melakukan kesalahan.

Apakah Anda termasuk orang tua yang pernah membuat kesalahan terhadap bayi Anda? Simak 10 kesalahan yang biasa dilakukan orang tua baru, dan juga tip untuk mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut.

1. Cepat panik dalam menghadapi sesuatu, ini biasanya terjadi pada orangtua yang baru memilki bayi. Saat bayi melakukan sesuatu seperti memuntahkan sesuatu, meludah, atau bahkan menangis, banyak orang tua panik dan bersikap berlebihan. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan dengan mempelajari perkembangan bayi atau berkonsultasi ke dokter.

2. Tak membiarkan bayi menangis. Kebanyakan orang tua baru akan melakukan apapun agar bayinya tak menangis. Padahal cara berkomunikasi bayi adalah dengan menangis. Baik itu lapar, ingin buang air besar, mau tidur, saat mereka ingin dipeluk bahkan menangis juga dapat memperkuat jantung mereka. Jika tangisannya tak berhenti setelah beberapa saat, ini baru pertanda adanya sesuatu, segeralah pergi ke dokter.

3. Membiarkan bayi menyusu sambil tidur. Pada malam hari kebanyakan orang tua beranggapan dapat menyusui anaknya sambil tidur atau bayinya yang tertidur. Baik Anda maupun bayi Anda harus sama-sama terjaga.

4. Bingung membedakan antara meludah dengan muntah. Bayi biasa meludah atau mengeluarkan air liur setiap saat sedangkan muntah biasa dilakukan 30 hingga 45 menit setelah makan. Mengeluarkan air liur pada bayi adalah hal yang wajar.

5. Meremehkan demam. Jika bayi Anda terserang demam jangan hanya memberikan obat penurun panas dan menganggap hal tersebut remeh. Kerena demam pada bayi jika tak ditanggulangi dengan baik akan menyebabkan kerusakan pada tubuh yang lain.

6. Tidak menyiapkan car seat untuk bayi. Di Indonesia penggunaan car seat memang masih jarang. Padahal perlindungan bagi bayi sangat penting terlebih di perjalanan, car seat menjaga mereka untuk tetap aman.

7. Kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. kebanyakan orang tua baru kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut bayi diusia-usia awal. Tak ada kata terlalu awal untuk membawa bayi Anda ke dokter gigi guna memeriksakan kesehatan mereka. Berikut beberpa tip yang dapat Anda lakukan untuk tetap menjaga kesehatan oraloral pada bayi.

• Jangan berikan susu botol di tempat tidur, selain tak mendisiplinkan mereka juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
• Gunakan kasa untuk membersihkan gusi mereka di awal usia, jika sudah berumur 1 tahun atau sudah tumbuh gigi, Anda dapat menggunakan sikat gigi khusus bagi mereka.
• Pastikan bayi Anda mendapatan cukup flouride, zat yang sangat penting bagi petumbuhan gigi dan gusi. Untuk pemberian flouride, konsultasikan kepada dokter anak Anda.

8. Mengabaikan pernikahan. Dengan hadirnya bayi terkadang hubungan Anda dengan suami mengalami kemunduran. Padahal menurut psikolog John C Friel hubungan yang meregang antara suami dan istri akan mengakibatkan bayi merasa terabaikan.

9. Adu mulut di depan bayi. Adakalanya Anda dan suami mengalami pertengkaran-pertengkaran, jika hal itu terjadi usahakan jangan lakukan di depan bayi Anda. Hal tersebut terbukti bisa menggangu psikologis mereka saat besar nanti.

10. Percaya pada pola pengasuhan anak yang salah. Banyak orang tua yang mengajari anaknya berbagai mitos tentang merawat anak dan hal tersebut terus terbawa hingga si anak menjadi orangtua. Tak selamanya mitos itu benar, dan tak ada salahnya untuk mempelajari lagi berbagai hal tentang merawat bayi dari sumber yang terpercaya