Qorin
Ketika salah satu keluarga tetangga meninggal dunia, malamnya seperti sudah menjadi kebiasaan diadakan tahlilan, yaitu membaca surah yasin, tahlil dan do’a. Salah satu alasan yang disampaikan adalah agar qorin – arwah jahatnya pergi, tidak gentayangan, begitu ia menjelaskan. Sebenarnya apa yang dimaksud qorin bagi seseorang.
Secara gampang, qorin ada pada setiap manusia, dapat dikatakan ia adalah pendamping manusia yang selalu menggoda dari jalan kebenaran. Firman Allah Swt Qs Az Zukhruf 43: 36
|
|
Dari ayat tersebut, makna qorin dapat diartikan sebagai syaitan yang selalu dan terus menggoda seseorang, melalaikan dan menyesatkannya. Dalam hal ini Rasulullah bersabda “ “Tidak seorang pun dari kalian kecuali telah diwakilkan kepada qarinnya dari Jin.” Shahabat bertanya, “Juga kepada engkau wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Juga kepadaku. Namun Allah SWT telah membantuku sehingga (qarinku) masuk islam (boleh juga diterjemah sehingga aku selamat darinya). Maka dia tidak menyuruhkan kecuali hanya dengan kebaikan.” (Hr. Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud)
Dalam riwayah lain disampaikan , suatu hari ‘Aisyah radhiyyallahu ‘anha cemburu terhadap Rasulullah yang keluar di waktu malam, maka beliau bersabda, “Apakah syaithanmu telah mendatangimu?” Aisyah menjawab, “Wahai Rasulullah, apa bersama saya ada syaithan?” Beliau menjawab, “Iya.” Aisyah bertanya, “Apakah bersama setiap insan?” Beliau menjawab, “Iya.” Aisyah bertanya, “Juga bersama engkau, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Iya. Tapi Allah membantuku terhadapnya sehingga aku selamat.” Hr. Imam Muslim
Karena tahu di setiap orang ada qorinnya, maka untuk terhindar dari arahannya yang selalu menggiring pada kesesatan, maka seseorang harus terus dan tidak lupa atau perpaling dari zikir, seperti yang difirmankan dalam Qs Az Zukhruf 36 di atas. Dan bila sudah meninggal maka qorin dengan sendirinya sudah tidak ada lagi, karena tugasnya untuk menyesatkan seseorang sudah berakhir.
Namun dalam pendapat lain ada yang mengatakan qorin itu ada yang baik dan ada yang buruk, ada qorin dari kalangan jin dan qorin dari kalangan malaikat. setiap manusia memiliki qorin dari malaikat yang membimbingnya kepada kebaikan dan qorin dari kalangan jin dan syaitan yang mengarahkannya kepada keburukan, yang lebih kuat maka dia yang berjalan bersama manusia itu sebagai ujian dan cobaan dari Allah Azza Wajalla. Sabda Rasulullah Muhammad Saw “Dari Abdullah bin Mas’ud berkata,”Tidaklah satupun dari kalian kecuali ia telah di beri Qorin dari jin dan Qorin dari malaikat. Para sahabat bertanya,”Begitu juga kepadamu,Ya Rosulullah?” Beliau bersabda,”Kepadaku juga, hanya saja Alloh telah menolongku untuk menghadapinya,dan tidaklah ia (Qorin) menyuruhku kecuali kepada kebenaran” (HR.Ahmad)
Dalam Al Qur,an
difirmankan “Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran.
Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi
Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)
|
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan
dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu
ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengatahui.
|
|
-----
*1. Untuk terhindar darinya, banyaklah berdzikir dan
memohon perlindungan kepada Allah. Jika kita sungguh-sungguh
melakukan hal ini, insyaaAllah, akan datang perlindungan dari Sang
Kuasa. Allah berfirman Qs 7 : 200
|
|
, “Apabila
setan menggodamu maka mintalah perlindungan kepada Allah.Sesungguhnya
Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” QS. Al-A’raf: 200
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar