Kendatipun setiap kali sholat dan membaca surah AlFatihah, dan
selalu menyebut
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan. [Qs 1:5]
|
Seseorang masih saja tergelincir kepada perbuatan syirik, padahal ucapan
tersebut merupakan mengakuan mutlak hanya Allah SWT tempat menyembah dan meminta pertolongan. Bila
ia mengalihkannya kepada yang lain, maka ia termasuk meduakannya yang menurut
syariat menjadi syirik-menyekutukannya. Dosanya tidak diampuni Allah SWT,
karena termasuk perbuatan dosa besar tidak diampuni. Qs Annisa : 48
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar. [Qs 4:48]
|
Dari ayat tersebut sangat jelas, bahwa dosa menyekutukan Allah SWT tidak
diampuni, dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan musyrik tempat tinggalnya adalah neraka dan ia akan
kekal didalamnya.
Salah satu perbuatan syirik adalah pencaya kepada kekuatan batu
cincin-sebagai jimat, takut akan kekuatan gaib yang ada padanya, kekuatan yang dapat mendatangkan tuah dan
membawa berkah. Ini merupakan contoh
kecil perbuatan syirik, sampai pada tingkatan tertentu, dari mulai menyembah
pohon tua dan angker, sampai pada percaya akan dapat memanggil jin yang dapat
diajak bekerja sama, biasanya dalam perdukunan.
Biasanya seseorang terjebak kepada perbuatan tersebut karena malas dan
ingin jalan pintas. Ingin usaha dagangnya maju, ia minta pertolongan dukun,
tukang ramal/paranormal atau sejenisnya. Permintaan yang pada prinsipnya ada syarat, bahkan tumbal yang harus
dilakukan. Kesemuanya merupakan perbuatan keji dan kotor, dengan mantra-mantra
yang mengandung dosa.
Kepada siapa saja yang masih punya iman, ingatlah bahwa saat seseorang
minta perlindungan kepada jin lewat dukun, maka bagi jin-jin itu menambah dosa
baginya. Karena yang demikian umumnya merupakan persengkokolan jin yang
mengandung kemusyrikan, dan jimat*1, menjadi medianya, yang diyakini mampu membawa kebaikan
si pemakai, untuk tujuan dan permintaan tertentu. Qs Al Jin : 6
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan, kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. Qs 72:6
|
Bagi sispa saja yang mempercayainya, maka ia
termasuk dalam perbuatan haram dan syirik.
sebab ia telah meminta bantuan kepada selain Alloh, yang merusak
ketauhidan Nabi Muhammad dalam beberapa sabdanya telah melarang untuk
berhubungan dan percaya kepada dukun dan menjelaskan akibatnya: “Barang siapa
mendatangi seseorang dukun dan percaya kepada apa yang dikatakannya, maka
benar-benar ia telah kafir terhadap apa-apa yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad.(HR.Abu Dawud).
“Dari Abu Mas’ud al badry r.a berkata : Rasulullah SAW telah melarang
harga anjing, pendapatan pelacuran dan hasil dukun (HR Bukhori – Muslim).
“Dari Aisyah r.a berkata : Beberapa orang
bertanya kepada Rasulullah SAW tentang dukun,jawab Rasulullah SAW : mereka bukan apa-apa.Orang-orang
tersebut balik bertanya : Ada kalanya duku-dukun itu menceritakan dan terjadi
kebenaran. Rasulullah Bersabda : itu kalimat yang Haq dicuri oleh jin,lalu
disampaikan kepada dukun dan ditambah dengan seratus kalimat dusta.
Dari Riwayat Aisyah pula diriwayatkan oleh Imam Bukhori :
Bahwa Rasullulah SAW bersabda : Malaikat turun
diawan dan menceritakan hal-hal yang telah diputuskan dilangit dan didengar
oleh jin,lalu disampaikan kepada dukun ditambah dengan seratus
kebohongan.(HR.Bukhori).
Semoga semua ummat muslim terhindar darinya,
terutama saat-saat ini, banyak diantara mereka yang menggunakan sorban, pakaian
kehormatan kiai atau ustadz, tapi berprerilaku menyimpang. Dukun setengah
ustadz, atau untadz setengan dukun, keduanya sama saja, ingin melencegkan jalan
ummat dengan dalih menolong. Apa yang disampaikan beberapa muallim ada
benarnya, saat ini susah membedakan anatara kiai atau ustad beneran dengan yang
Cuma sekedar berkedok saja, bahkan diantara keduanya sangat tipis perbedaannya, keculai bagi yang benar-benar
mengetahuinya, dari telaah keagamaan. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. Surah Annisa : 48, sebagaimana
disampaikan di atas.
“Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa
yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat
sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisaa’: 116). Ayat ini menunjukkan betapa besarnya dosa syirik, hingga Allah -Ta’ala- tidak mau mengampuninya. Padahal Allah -Ta’ala- memiliki ampunan yang sangat luas, rahmat dan kasih sayang yang paling sempurna; amat mencintai hamba-hamba-Nya, melebihi cintanya seorang hamba kepada dirinya sendir!! Sekalipun demikian, Allah -Ta’ala- tidak akan mengampuni dosa pelaku kesyirikan. Karena mereka telah berbuat zholim kepada Allah. Mereka tinggal di bumi Allah, mereka makan dari rizki Allah; mereka hidup dengan nikmat-nikmat Allah; Semua fasilitas-fasilitas yang mereka butuhkan, semua itu datangnya dari sisi Allah. Namtapi mereka justru beribadah, bersyukur dan meminta kepada makhluk yang tidak memiliki menciptakan apapun, yaitu dukun.
-------------muchroji m ahmad
*1. Jimat yang dipercayai mempunyai kekuatan magis, yang diyakini bisa
meningkatkan karir, naik pangkat, memikat lawan jenis, memperoleh kekayaan,
Membuat laris dagangan dst, mebiasanya cincin, manik-manik, berupa gulungan
kertas dengan tulisan aneh, dari benda usaka berupa keris, pisau, jarum, dan
ada juga jimat yang berbentuk cair seperti minyak wangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar