Kiamat masih lama
Para mufasyirin banyak yang berpendapat bahwa Qs Al-Isyra ayat 1,
ditafsirkan sebagai negeri syam, didalamnya termasuk Palestina, suriah,
Yordania dan Lebanon. Disampaikan oleh Rasulullah Muhammad Saw, bahwa negeri
tersebut adalah pilihan Allah SWT dengan penduduknya orang-orang pilihan, di
pertempuran akhir zaman nanti, orang muslim minta untuk bergabung ke sana. Hal
sesuai sabda nabi “hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abdullah
bin Hawalah. ““Nanti akan dibariskan bala tentara. Tentara di Syam, tentara di
Yaman dan tentara di Irak. Ibnu Hawalah berkata:”Pilihkan untuk saya ya
Rasulallah jika saya menemukan hal itu” beliau menjawab: ‘Pergilah kamu ke Syam
karena sesungguhnya ia adalah pilihan Allah SWT, dan penduduknya adalah hamba-hamba-Nya yang
pilihan”.
Akhir-akhir
ini, negeri tersebut banyak terjadi kemelut kekuasaan, negeri dimana terjadi
gejolak peperangan. Jika memang negeri pilihan Allah SWT, kenapa sering kali
perebutan kekuasaan. Jika memang negeri pilihan Allah SWT kenapa perang salib,
berkali-kali terjadi di syam. Jika memang negeri pilihan Allah SWT kenapa saat
ini di suriah bergejolak, saling
membunuh sesamanya, sesama orang-orang suriah yang muslim. Jika memang negeri
pilihan Allah SWT kenapa selama 40 mereka dikekang oleh Rezim Hafez Assad.
Begitu mendapat gantinya, anaknya (Bashar), kondisinya tidak lebih baik.
Kesemuanya
menandakan bahwa kiamat masih lama, jangankan kiamat yang namanya perang akhir
zaman saja belum tahu kapan datangnya. Karena menurut mufassirin saat itu
orang-orang muslim minta bergabung ke sana. Saat ini justru sebaliknya, lari
dan keluar dari sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar