Senin, 05 Mei 2014

Kiamat masih lama



Kiamat masih lama

Para mufasyirin banyak yang berpendapat bahwa Qs Al-Isyra ayat 1, ditafsirkan sebagai negeri syam, didalamnya termasuk Palestina, suriah, Yordania dan Lebanon. Disampaikan oleh Rasulullah Muhammad Saw, bahwa negeri tersebut adalah pilihan Allah SWT dengan penduduknya orang-orang pilihan, di pertempuran akhir zaman nanti, orang muslim minta untuk bergabung ke sana. Hal sesuai sabda nabi “hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abdullah bin Hawalah. ““Nanti akan dibariskan bala tentara. Tentara di Syam, tentara di Yaman dan tentara di Irak. Ibnu Hawalah berkata:”Pilihkan untuk saya ya Rasulallah jika saya menemukan hal itu” beliau menjawab: ‘Pergilah kamu ke Syam karena sesungguhnya ia adalah pilihan Allah SWT,  dan penduduknya adalah hamba-hamba-Nya yang pilihan”.

Akhir-akhir ini, negeri tersebut banyak terjadi kemelut kekuasaan, negeri dimana terjadi gejolak peperangan. Jika memang negeri pilihan Allah SWT, kenapa sering kali perebutan kekuasaan. Jika memang negeri pilihan Allah SWT kenapa perang salib, berkali-kali terjadi di syam. Jika memang negeri pilihan Allah SWT kenapa saat ini di suriah  bergejolak, saling membunuh sesamanya, sesama orang-orang suriah yang muslim. Jika memang negeri pilihan Allah SWT kenapa selama 40 mereka dikekang oleh Rezim Hafez Assad. Begitu mendapat gantinya, anaknya (Bashar), kondisinya tidak lebih baik. 

Kesemuanya menandakan bahwa kiamat masih lama, jangankan kiamat yang namanya perang akhir zaman saja belum tahu kapan datangnya. Karena menurut mufassirin saat itu orang-orang muslim minta bergabung ke sana. Saat ini justru sebaliknya, lari dan keluar dari sana.

Tidak ada komentar: