Kamis, 01 Mei 2014

kejahatan malam apabila gelap gulita




kejahatan malam apabila gelap gulita

Di setiap malam anak-anak mengaji di rumah selalu membaca surah Al Falaq dengan artinya, salah satu surah yang dibaca di samping surah-surah lainnya, setelah itu mereka satu-satu maju dengan bacaannya masing-masing. Cara menghapal surah dengan artinya dan dibaca secara ramai-ramai bersamaan, punya makna sendiri, anak-anak menjadi tahu artinya dengan makna yang sederhana menurut nalarnya masing-masing, di samping juga orang tua yang mengantar menjadi tahu, bahkan orang lainpun yang kebetulan lewat sempat ada yang komentar, oh itu ya artinya. Yang menunjukkan bahwa sementara ini ia sering membacanya tapi tidak tahu apa artinya, karena memang baru sampai tahap membaca surahnya saja, tanpa artinya, apalagi kandungannya yang sarat dengan pengetahuan luas.

Surah ini diturunkan di Makkah, dinamakan surah makiyah, diturunkan saat Rosululloh Saw disihir oleh orang Yahudi yang bernama Labid bin Al-A’sham. Rasululloh sendiri tidak kena sihir  yahudi tersebut  karena terlindung. Namun untuk yang lainnya,  siapapun kemudian diminta untuk selalu meminta perlindungan. Qs Al Maidah : 67



Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. Qs 5:67

Surah Al Falaq diawali dengan memohon perlindungan dari cuaca subuh dan kejahatan, berlindung kepada Alloh SWT agar terlepas dari segala bahaya yang ada, yang siapapun  tidak tahu apa yang akan terjadi*1, yang dalam ayat selanjutnya disampaikan“ Dan kejahatan malam apabila gelap gulita.” QS. Al Falaq 113: 3)

Kejahatan malam pada masa jahiliyah, banyak dikisahkan berkaitan dengan sihir. dari kejahatan wanita-wanita peniup pada buhul-buhul. Karena di zaman dahulu tukang mantra yang memantrakan dan meniup-niupkan itu kebanyakan ialah perempuan! Di Eropa pun tukang-tukang sihir yang dibenci itu diperlambangkan dengan perempuan-perempuan tua yang telah ompong giginya dan mukanya seram menakutkan. Di hadapannya terjerang sebuah periuk yang selalu dihidupkan api di bawahnya dan isinya macam-macam ramuan. Dan diantara ramuan itu ialah anak kecil hasil perzinaan yang baru lahir, karenanya perempuan tukang sihir itu meniup atau menghembus-hembus barang ramuan yang dia bungkus, dan bungkusan itu mereka ikat dengan tali yang dibuhulkan.




Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan , ada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. [2:102]

Kejahatan malam pada masa modern, dapat dianalogikan dengan sepak terjang manusia yang tidak lagi mengindahkan norma-norma kebenaran  karena bujuk rayuan setan. Ia sudah masuk dalam perangkap dekapan setan yang tidak bisa keluar lagi, bisa juga karena perjanjiannya dengan setan. Dari kejahatan malam apabila dia telah kelam.” dimana setelah matahari telah terbenam dan malam telah datang menggantikan siang, bertambah lama bertambah kelamlah malam. Di rimba-rimba belukar yang lebat, di padang-padang dan gurun pasir timbullah kesepian dan keseraman mencekam. Maka dalam malam hari itu berbagai ragamlah bahaya dapat terjadi. Binatang-binatang berbisa seperti ular, kala dan lipan, keluarlah gentayangan di malam hari. Dan malingpun keluar dalam malam hari, saat orang sedang enak tidur.

Disisi lain, kejahatan terus berlangsung orang yang tenggelam dalam lautan hawa nafsu, pada malam hari itulah manusia keluar dari rumah ke tempat-tempat maksiat. Di malam harilah harta-benda dimusnahkan di meja judi atau dalam pelukan perempuan jahat. Di malam hari suami mengkhianati isterinya. Di malam harilah gadis-gadis remaja yang hidup bebas melepas perawannya, dihancurkan oleh mereka yang tidak mengingat lagi hari depannya,  bahkan oleh dirinya sendiri.

Di beritakan di harian tribun  25 Mart 2014, bahwa Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh merilis sebuah fakta mengejutkan. Dari 40 siswa yang disurvei, ditemukan 90 persen di antaranya pernah mengakses film dan foto porno. Fakta lebih mengagetkan, sebanyak lima dari 40 siswa mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah bersama pacar. Penelitian ini dilakukan di satu pesantren dan tiga SMU di Banda Aceh dan Aceh Besar. Di kota-kota lain tidak kalah dahsyatnya, hampir setiap hati diberitakan kehatan yang selalu muncul dengan beragam bentuk dan coraknya.
Oleh karena semuanya itu, manusia memerlukan perlindunga, yang Alloh SWT  yang paling berhak dimintai perlindungan, baik untuk waktu siang maupun malam, dari kejahatan diri sendiri maupun orang lain atau makhluk ciptaan lainnya. Saat datangnya malam sholat disepertiga malam merupakan waktu yang  tepat untuk bermunajat kepada_Nya.



Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). [17:78]



Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. [17:79]





-----------------muchroji m ahmad
Alloh SWT yang menciptakan langit , matahari, bulan dan bintang gemintangnya, sampai kepada awan-awan berarak. Atau bumi dengan segala isi dan penghuninya, lautnya dan daratnya, bukit dst. Semuanya adalah ciptaanNya, sedang manusia  hanyalah salah satu makhluk yang ada di dalamnya. Dan segala yang telah dijadikan Alloh SWT itu bisa saja membahayakan bagi manusia, meskipun sepintas lalu kelihatan tidak apa-apa. Seperti Hujan yang lebat bisa menjadi banjir, yang mengakibatkan seseorang  hanyut dan tenggelam. Panas yang terik bisa menjelma menjadi kebakaran besar, dan  bisa saja mengakibatkan seseorang turut hangus terbakar, Gunung yang tinggi yang sepintas lalu menjadi perhiasan alam keliling dan penangkis angin dan ribut, bisa runtuh dan longsor, kita pun mati terhimpit dalam timbunan tanah, dst.

Tidak ada komentar: