kejahatan malam apabila gelap gulita
Di setiap malam anak-anak mengaji di rumah selalu
membaca surah Al Falaq dengan artinya, salah satu surah yang dibaca di samping
surah-surah lainnya, setelah itu mereka satu-satu maju dengan bacaannya
masing-masing. Cara menghapal surah dengan artinya dan dibaca secara
ramai-ramai bersamaan, punya makna sendiri, anak-anak menjadi tahu artinya
dengan makna yang sederhana menurut nalarnya masing-masing, di samping juga
orang tua yang mengantar menjadi tahu, bahkan orang lainpun yang kebetulan
lewat sempat ada yang komentar, oh itu ya artinya. Yang menunjukkan bahwa
sementara ini ia sering membacanya tapi tidak tahu apa artinya, karena memang
baru sampai tahap membaca surahnya saja, tanpa artinya, apalagi kandungannya yang
sarat dengan pengetahuan luas.
Surah ini diturunkan di Makkah, dinamakan surah
makiyah, diturunkan saat Rosululloh Saw disihir oleh orang Yahudi yang bernama Labid
bin Al-A’sham. Rasululloh sendiri tidak kena sihir yahudi tersebut karena terlindung. Namun untuk yang
lainnya, siapapun kemudian diminta untuk
selalu meminta perlindungan. Qs Al Maidah : 67
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan
jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. Qs 5:67
|
Surah Al Falaq diawali dengan memohon perlindungan dari
cuaca subuh dan kejahatan, berlindung kepada Alloh SWT agar terlepas dari
segala bahaya yang ada, yang siapapun tidak
tahu apa yang akan terjadi*1, yang dalam ayat selanjutnya disampaikan“ Dan kejahatan malam apabila gelap gulita.” QS. Al Falaq 113: 3)
Kejahatan malam pada masa
jahiliyah, banyak dikisahkan berkaitan dengan sihir. dari kejahatan wanita-wanita peniup pada buhul-buhul. Karena di zaman
dahulu tukang mantra yang memantrakan dan meniup-niupkan itu kebanyakan ialah
perempuan! Di Eropa pun tukang-tukang sihir yang dibenci itu diperlambangkan
dengan perempuan-perempuan tua yang telah ompong giginya dan mukanya seram
menakutkan. Di hadapannya terjerang sebuah periuk yang selalu dihidupkan api di
bawahnya dan isinya macam-macam ramuan. Dan diantara ramuan itu ialah anak
kecil hasil perzinaan yang baru lahir, karenanya perempuan tukang sihir itu
meniup atau menghembus-hembus barang ramuan yang dia bungkus, dan bungkusan itu
mereka ikat dengan tali yang dibuhulkan.
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan , ada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan
sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya
syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir
kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri
Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu)
kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan
(bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari
kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara
seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi
mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan
di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir,
kalau mereka mengetahui. [2:102]
|
Kejahatan malam pada masa
modern, dapat dianalogikan dengan sepak terjang manusia yang tidak lagi
mengindahkan norma-norma kebenaran
karena bujuk rayuan setan. Ia sudah masuk dalam perangkap dekapan setan
yang tidak bisa keluar lagi, bisa juga karena perjanjiannya dengan setan. Dari kejahatan malam apabila dia telah kelam.” dimana setelah matahari
telah terbenam dan malam telah datang menggantikan siang, bertambah lama
bertambah kelamlah malam. Di rimba-rimba belukar yang lebat, di padang-padang
dan gurun pasir timbullah kesepian dan keseraman mencekam. Maka dalam malam
hari itu berbagai ragamlah bahaya dapat terjadi. Binatang-binatang berbisa
seperti ular, kala dan lipan, keluarlah gentayangan di malam hari. Dan malingpun
keluar dalam malam hari, saat orang sedang enak tidur.
Disisi lain, kejahatan terus berlangsung orang yang
tenggelam dalam lautan hawa nafsu, pada malam hari itulah manusia keluar dari
rumah ke tempat-tempat maksiat. Di malam harilah harta-benda dimusnahkan di
meja judi atau dalam pelukan perempuan jahat. Di malam hari suami mengkhianati
isterinya. Di malam harilah gadis-gadis remaja yang hidup bebas melepas perawannya,
dihancurkan oleh mereka yang tidak mengingat lagi hari depannya, bahkan oleh dirinya sendiri.
Oleh karena semuanya itu, manusia memerlukan perlindunga, yang Alloh SWT yang paling berhak dimintai perlindungan, baik untuk waktu siang maupun malam, dari kejahatan diri sendiri maupun orang lain atau makhluk ciptaan lainnya. Saat datangnya malam sholat disepertiga malam merupakan waktu yang tepat untuk bermunajat kepada_Nya.
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam
dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan
(oleh malaikat). [17:78]
|
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke
tempat yang terpuji. [17:79]
|
-----------------muchroji m
ahmad
Alloh SWT yang menciptakan langit , matahari, bulan
dan bintang gemintangnya, sampai kepada awan-awan berarak. Atau bumi dengan
segala isi dan penghuninya, lautnya dan daratnya, bukit dst. Semuanya adalah
ciptaanNya, sedang manusia hanyalah salah
satu makhluk yang ada di dalamnya. Dan segala yang telah dijadikan Alloh SWT
itu bisa saja membahayakan bagi manusia, meskipun sepintas lalu kelihatan tidak
apa-apa. Seperti Hujan yang lebat bisa menjadi banjir, yang mengakibatkan
seseorang hanyut dan tenggelam. Panas
yang terik bisa menjelma menjadi kebakaran besar, dan bisa saja mengakibatkan seseorang turut hangus
terbakar, Gunung yang tinggi yang sepintas lalu menjadi perhiasan alam keliling
dan penangkis angin dan ribut, bisa runtuh dan longsor, kita pun mati terhimpit
dalam timbunan tanah, dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar