Kakak
panggilannya.
Jumlah semua anak-anak di rumah ada empat, tiga laki-laki dan
satu perempuan, yang terakhir ini ada di urutan ke tiga, kakak panggilannya,
itu panggilan sejak kecil, untuk membahasakan panggilan untuk adiknya, kemudian
sampai sekarang dipanggil demikian, termasuk kakaknya. Ia satu-satunya anak permpuan di keluarga dari 2
kakak dan 1 adik.
Sebagaimana layaknya anak, kesemuanya merupakan titipan Alloh
SWT, kepercayaan ini yang harus dijaga, sebelum yang punya mengambilnya, semoga
saja kepercayaan itu diberikan lama untuk keluargaku, sebagai karunia
penyemarakkan kehidupan berumah tangga. Sungguh beruntung keluarga yang
mendapat kepercayaan dikaruniakan anak keturunan, dan keluargaku ada 1 anak
perempuan diantara 3 laki-laki.
diFirmankan dalam surah 18 : 46, anak merupakan perhiasan
dunia, kebanggaan orang tua, sama halnya
dengan harta yang sipatnya sementara. Yang mengusung untuk kehidupan dunia, ia
akan pergi dengan sendirinya tanpa manfaat kalau tidak cerdas menyikapinya.
Oleh karenanya jangan sampai tertipu oleh dunia, dengan segala kemewahan yang
diperlihatkannya, kecuali bagi orang-orang yang dapat memanfaatkannya. Karena yang
mengikuti dan setia hanyalah amalan saleh, ialah sebenarnya kesatrian penolong
saat menghadap ilahi.
|
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan
yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih
baik untuk menjadi harapan. 18:46
|
Terhadap anak perempuan, tentu saja perlu ada kekhususan lagi,
setidaknya diperlakukan tidak seperti memperlakukan laki-laki, bahasanya kalau memperlakukan anak dengan penuh cinta dan
kasih sayang, lebih-lebih bagi anak perempuan, karena ia mempunyai pembawaan
yang jauh lebih lembut dan peka dalam berperasaan. Jadi anak perempuan tak
sesederhana anak laki-laki. Mereka punya cara pandang yang berbeda.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Janganlah kalian
memperlakukan anak-anak perempuan dengan kasar, karena sesungguhnya mereka
adalah manusia yang berpembawaan lembut lagi peka perasaannya.” (HR
Ahmad).
Karena kekhasannya itu, ujian orang tua semakin besar, salah
mengasuhnya bisa jadi celaka akibatnya, terutama dalam era yang semakin tidak
manusia semodern sekarang ini. Namun bagi siapapun yang dapat mengembannya,
sebagai amanah Alloh SWT, tidak ada ganjaran baginya kecuali surga. Rasulullah
SAW bersabda, “Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan,
lalu bersikap sabar terhadap keluh-kesah, suka-duka, dan jerih-payah mengasuh
(mendidik) mereka, niscaya Alloh akan memasukkannya ke dalam surga berkat kasih
sayangnya kepada mereka.”
Dalam hadis yang lain, “Barang siapa mempunyai tiga orang anak
perempuan atau tiga saudara perempuan, dua orang anak perempuan atau dua
saudara perempuan, lalu ia memperlakukan mereka dengan baik dan bertakwa kepada
Alloh dalam mengasuh mereka, maka baginya surga.” (HR
Tirmidzi).
Hadis lainnya, “Barang siapa menanggung tiga anak perempuan, lalu mendidiknya, menikahkannya, dan memperlakukannya dengan baik, maka baginya surga.” (HR Abu Dawud).
Hadis lainnya, “Barang siapa menanggung tiga anak perempuan, lalu mendidiknya, menikahkannya, dan memperlakukannya dengan baik, maka baginya surga.” (HR Abu Dawud).
Dalam riwayah lain, di sampaikan Aisyah, bahwa Seorang
wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu
aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya
masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya
untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu
pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua
anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita
tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, : Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga
dan membebaskannya dari neraka” H.R Muslim
Demikian
kekhususannya, sampai Rasululloh Saw, bersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“Barangsiapa
yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari
kiamat bersamaku” (Anas
bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). HR Muslim
Semoga sy dan keluarga dapat terus memberi
perhatian, membimbing, dan mengarahkan si kakak sesuai harapan syariat sebagai
penuntunnya. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar