Kamis, 01 Mei 2014

Perlukah memelihara burung



Perlukah memelihara burung

Seseorang punya banyak hobi, salah satunya adalah hobi burung atau hobi memmelihara burung. Ada yang bertujuan untuk dijual atau yang hanya sekedar senang saja atau hobi. Saya pernah memeliharanya, dan bahkan sempat banyak, lebih dari 25 ekor burung ocehan, dengan berbagai sangkar dan ukurannya, tapi itu dulu, sekarang sudah tidak ada lagi,  saat adanya plu burung sudah diterbangkan, atau dikasih ke teman yang berminat. Terakhir dua burung jalak suren yang sengaja disisakan, yang kalau sedang berkicau sampai ngerol-istilah perburungan, sekarang sdh tidak ada, dimakan tikus saat hujan, karena bau makanannya. 

Salah satu diantara nikmat yang Allah berikan untuk manusia adalah binatang, burung termasuk salah satunya. Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan. dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.  dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,  dan (dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.. QS. An-Nahl: 5 – 8

Description: http://www.dudung.net/images/quran/16/16_5.png


Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfa'at, dan sebahagiannya kamu makan. [ Qs 16:5]


Description: http://www.dudung.net/images/quran/16/16_6.png


Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. [Qs 16:6]


Description: http://www.dudung.net/images/quran/16/16_7.png


Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, [ Qs 16:7]



Description: http://www.dudung.net/images/quran/16/16_8.png

dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. [ Qs 16:8]
Dari ayat tersebut di atas, dapat dimaknainya bahwa salah satu manfaat hewan piaraan adalah memperoleh pandangan yang indah padanya’.Sekalipun hewan ini tidak ditunggangi, dia bisa menjadi pemandangan menarik bagi siapa saja, terlebih pemiliknya, dipelihara hanya untuk dipandang dan dijadikan hiasan. Fungsi semacam ini, ada pada burung piaraan.
Dalam sebuah hadits ada riwayah yang  membolehkan seseorang memelihara burung. Riwayah tersebut dari sahabat Anas bin Malik, beliau memiliki adik laki-laki yang masih kanak-kanak, bernama Abu Umair. Si Adik memiliki burung kecil paruhnya merah, bernama Nughair. Anas menceritakan, “ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik akhlaknya. Saya memiliki seorang adik lelaki, namanya Abu Umair. Usianya mendekati usia baru disapih. Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang, beliau memanggil, ‘Wahai Abu Umair, ada apa dengan Nughair?’ Nughair adalah burung yang digunakan mainan Abu Umair. (HR. Bukhari 6203, Muslim 2150, dan yang lainnya).
Dari riwayah tersebut ada  beberapa pelajaran yang disimpulkan, diantaranya,
Boleh  memelihara burung dalam sangkar, untuk didengarkan suaranya atau semacamnya. itu dibolehkan selama pemiliknya memperhatikan kebutuhan burung itu, karena hukumnya sama dengan binatang ternak yang diikat.
“Tidak masalah memelihara burung, selama tidak mendzaliminya dan disikapi dengan baik dalam memberi makanan atau minuman. Dengan syarat diperlakukan dengan baik dan tidak menzhaliminya. Baik binatang itu dipelihara di dalam kolam, sangkar atau aquarium seperti ikan misalnya atau yang lainnya. 
Namun demikian  ada beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika memelihara burung, disamping memenuhi kebutuhan hidupnya,Pertama, dilarang melakukan pemborosan, karena Islam melarang manusia melakukan pemborosan dalam urusan apapun. Termasuk pemborosan dalam urusan hobi memelihara burung.
Kedua, jangan habiskan waktu hanya untuk burung. Seolah-olah manusia telah menjadi pelayan bagi burung itu, sampai melalaikannya dari aktivitas yang lain.
Firman Allah  (QS. Shad: 30 – 33).

Description: http://www.dudung.net/images/quran/38/38_31.png

 (ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore, [Qs 38:31]


Description: http://www.dudung.net/images/quran/38/38_32.png

maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan". [Qs 38:32]



Description: http://www.dudung.net/images/quran/38/38_33.png

"Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu. [Qs 38:33]

Tidak ada komentar: