Saat Imam Hasan Mujtaba ra sedang menghabiskan hari-harinya untuk
beri’tikaf di masjid, seseorang mendatangi beliau dan berkata, “Wahai
putra Rasulullah saw, seseorang menagih hutang padaku namun aku tidak
mempunyai uang. Oleh karena itu ia ingin menuntutku sehingga aku
dipenjara.”
Imam Hasan as menjawabnya, “Saat ini aku tidak punya uang untuk membayar hutangmu.”
“Maka lakukanlah sesuatu agar aku tidak dipenjara,” kata lelaki itu.
Padahal sedang beri’tikaf, dan orang yang beri’tikaf tidak boleh keluar
dari masjid, Imam Hasan ra mengambil sepatunya dan hendak pergi
meninggalkan masjid.
Lelaki itu berkata, “Wahai putra Rasulullah saw, apakah engkau lupa bahwa dirimu sedang beri’tikaf?”
Imam menjawab, “Aku tidak lupa bahwa aku sedang beri’tikaf. Tapi aku
ingat perkataan ayahku bahwa orang yang menunaikan hajat saudaranya maka
pahalanya seperti orang yang beribadah sembilan ribu tahun, berpuasa di
siang hari dan beribadah di malam hari.”
Minggu, 26 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar