Senin, 27 Juni 2016

Jangan menikahinya



Jangan menikahinya

Sebaiknya jangan menikahi wanita yang tidak sesuai tuntunan, bukanlah AlQur’an memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Laki-laki baik untuk wanita baik-baik, begitu sebaliknya. Firman Alloh SWT “Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. Qs. An Nur:26
sudah sepantasnya bagi seorang pria untuk memilih seorang wanita yang akan ia jadikan pendamping sekaligus seorang ibu bagi anak-anaknya kelak. Namun, dalam menentukan wanita untuk dinikahi ini, seorang pria harus benar-benar tahu mana wanita yang baik dan bukan.

Tak hanya sekedar baik, wanita yang dinikahi haruslah seorang wanita sholehah yang senantiasa menjaga kehormatannya dan selalu taat pada perintah agama. Jika mendapatkan seorang istri dengan ciri tersebut, tentulah rumah tangga akan terasa damai, tentram dan bahagia.
Wanita yang tidak baik itu diantaranya :
·         Al Annanah, wanita yang suka mengeluh dan mengadu, yang membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga. Sebab suka mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun. Banyak mengeluh tudaklah baik bagi perkembangan keluarga,  yang bisa menguras emosi suami. Sedangkan mengadu sering merusak hubungan baik dengan sesama, baik kerabat maupun sahabat. Apalagi jika yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.

·         Al Mananah, wanita yang suka mengungkit-ungkit kebaikan dan jasanya. wanita tipe ini membuat seorang laki-laki terhambat menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Jika ia berbeda pendapat dengan istrinya, sang istri mengungkit kebaikan dan jasanya. Apalagi jika secara ekonomi sang suami “lebih rendah” dari istrinya.

·         Al Hananah , wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda, ia membangga-banggakan mantan suaminya. Jika ia belum pernah menikah sebelumnya,  ia membangga-banggakan ayahnya dan membandingkan dengan suaminya. Atau mungkin membangga-banggakan saudaranya atau temannya di hadapan suami. kalau  ia pernah pacaran membangga-banggakan pacarnya di hadapan suami.

·         Al Haddaqah, wanita yang keinginan belanjanya besar, mudah tertarik suatu barang atau produk, boros dan konsumtif. Kabarnya banyak suami yang menjadi korupsi karena banyaknya tuntutan dan permintaan wanita tipe ini. Ia tidak boleh melihat orang lain lebih, atau punya kelengkapan rumah dan pakaian yang baru, ia berambisi untuk memilikinya. Wanita ini memiliki tipe :

·         Al Barraqah, suka berhias sepanjang hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang hari termasuk sikap berlebihan. Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan kewajiban-kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami. Wanita ini biasanya tidak mau makan dan suka mengurung diri sendirian., sebagai wanita penyedih. dia tidak akan makan kecuali bila sendirian dan dia akan menyimpan bagian tertentu untuk dirinya sendiri.


Asy Syaddaqah, wanita yang suka nyinyir dan banyak bicara. Apa saja menjadi bahan bicara yang diakhiri dengan komentar nyinyir. sabda Nabi saw, bahwa Allah murka kepada wanita yang paling banyak ngomong.---------mr-------

Tidak ada komentar: