Tip persenan
Dalam kebiasaan masyarakat pada umumnya,
ketika selesai makan di restoran atau kafe sering menyelipkan uang di bawah
piring atau memberikannya langsung kepada yang melayani, di sebut uang tip atau
persenan. Uang ini maksudnya sebagai ucapan terima kasih atas layanan yang diberikannya dengan baik. Uang
tip bukan saja berlaku di kafe atau rumah makan, tapi juga ada diberbagai transaksi atau pelayanan jasa lainnya, seperti
orang yang mengantarkan barang pesanan
alat-alat rumah tangga atau juga
pesanan makanan cepat saji yang sekarang ada dihampir setiap restoran.
Kebiasaan ini boleh saja dengan beberapa alasan
dan catatan, dan dengan semata-mata
hanya ucapan terima kasih sebagai hadiah, dan bukan merupakan kewajiban bagi
pengguna jasa. Juga pemberian tersebut diluar akad transaksi anta keduanya.
Semata-mata diberikan begitu saja kepadanya dan juga tidak dianbil atau untuk
pimpinannya di mana ia bekerja.
Karenanya bagi yang menerima tidak berharap
mendapatkannya ketika ia memberikan pelayanan, bila sebaliknya maka tentu tidak
diperbolehkan, karena bisa jadi ia akan merasa sakit hati bila ia tidak
mendapatkannya dari pelayanan yang ia
berikan. Atau ia menjadi malasa dan rajin dengan memberikan pelayanan yang baik
hanya kepada orang yang memberikan tip saja. Kalau demikian akan menjadi
kebiasaan yang jelek, dan kebiasaan ini yang dilarang oleh agama, menjadi budaya berharap dan meminta-minta. Wallahua’lam, mr des 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar