Senin, 04 Februari 2013

di matamu ada surga


Di depanmu ada surga.
Di masa Rasulullah SAW, para sahabat dan kaum muslimin  berlomba-lomba dalam jihad, perang bersama rasulullah, pada perang uhud misalnya, saat itu Rasulullah tidak mau ke luar kota Madinah untuk berperang, para sahabat memintanya keluar agar tidak dikatakan pengecut, katanya “"Wahai Rasulullah, keluarlah bersama kami untuk menghadapi musuh, agar mereka tidak melihat kita sebagai orang-orang yang pengecut dan tidak memiliki nyali untuk menghadapi mereka”. begitu bersemangatnya para sahabat sehingga Rasulullah memenuhinya keluar kota Madinah, berangkat bersama seribu orang sahabat.
Hal itu dilakukan para sahabat  karena salah satunya surga balasannya bila ia gugur dalam peperangan sebagai mati syahid. Sehingga kaum wanita menjadi iri dan ingin pula berperang bersama Rasul. Tapi tidak semua diperbolehkan , Rasulullah mencegahnya, cukup baginya di rumah dengan ganjaran yang tidak berkurang.
Keterangan singkat di atas, memberikan pengertian bahwa untuk menjadi penghuni surga bagi wanita, tidak harus berperang, ada balasan yang menyamainya kendatipun tidak mati syahid  di medan perang. Bila ia ikhlas menjadikan aktifitas hidup kesehariannya di rumah,  akan mengantarkannya ke surga. Berikut adalah beberapa contoh:
ada banyak cara untuk memperoleh puasa sunnah  satu tahun. Namun bagi wanita, hal itu bisa dilakukannya berkali-kali dalam satu hari. Dengan syarat, dia ikhlas melakukannya,  membuatkan dan memberikan segelas air minum untuk suaminya.
Kalau saja ia tidak sanggup melakukan umroh, atau berhaji, namun wanita tetap bisa mendapatkan pahalanya setiap hari. Bila iadengan ikhlas  memasakkan dan menyediakan makanan yang akan mengenyangkan suaminya
Untuk mendapatkan pahala yang tak putus-putus, seseorang harus punya kekayaan untuk bisa membangun masjid. Atau bagi mereka yang memiliki ilmu, membagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Namun bagi wanita dapat memperolehnya dengan cara mengabdi dengan ikhlas kepada suaminya.
Untuk bisa bersedekah seribu ekor kambing kepada fakir miskin, perlu uang yang cukup banyak, bisa satu milyar bila satu ekor kambing nilainya satu juta, tapi bagi wanita cukup dengan ikhlas mandi  junub karena memenuhi ajakan suaminya.
banyak cara untuk berdzikir kepada Allah. SWT, namun bagi wanita, cukup dengan ikhlas memandang kepada suaminya dengan tatapan senang dan menyenangkan.
Bagi wanita bila sudah bersuami, maka selesailah baktinya pada kedua orang tuanya, sebagai gantinya adalah suaminya. Bila ia memberi dorongan kepada suaminya untuk terus berbakti kepada orang tuanya (mertuanya) ia akan mendapatkan pahala yang setara dengan suaminya.
Bila masuk surga  bisa ditepuh dengan jalan  ikut berperang  fisabilillah dan mati syahid, bagi wanita bisa mendapatkannya, bila  dengan ikhlas mengandung benih suaminya.
Jika seorang istri, yang di sepanjang perkawinannya telah menjalankan semua kewajibannya terhadap suami, sehingga suaminya merasa amat bahagia selama didampingi olehnya, dan ketika pada suatu hari si istri itu meninggal dunia, dan suaminya  ridho, maka surga telah menunggu si istri.mr, jelang 21des2012.

Tidak ada komentar: