Di depanmu ada surga.
Di masa Rasulullah SAW, para sahabat dan kaum muslimin
berlomba-lomba dalam jihad, perang
bersama rasulullah, pada perang uhud misalnya, saat itu Rasulullah tidak mau ke
luar kota Madinah untuk berperang, para sahabat memintanya keluar agar tidak
dikatakan pengecut, katanya “"Wahai Rasulullah, keluarlah bersama
kami untuk menghadapi musuh, agar mereka tidak melihat kita sebagai orang-orang
yang pengecut dan tidak memiliki nyali untuk menghadapi mereka”. begitu bersemangatnya para sahabat sehingga Rasulullah memenuhinya keluar
kota Madinah, berangkat
bersama seribu orang sahabat.
Hal
itu dilakukan para sahabat karena salah
satunya surga balasannya bila ia gugur dalam peperangan sebagai mati syahid. Sehingga kaum wanita menjadi iri dan ingin pula berperang bersama Rasul.
Tapi tidak semua diperbolehkan , Rasulullah mencegahnya, cukup baginya di rumah
dengan ganjaran yang tidak berkurang.
Keterangan singkat di atas, memberikan pengertian
bahwa untuk menjadi penghuni surga bagi wanita, tidak harus berperang, ada
balasan yang menyamainya kendatipun tidak mati syahid di medan perang. Bila ia ikhlas menjadikan
aktifitas hidup kesehariannya di rumah, akan mengantarkannya ke surga. Berikut adalah
beberapa contoh:
ada banyak cara untuk memperoleh puasa sunnah satu tahun. Namun bagi wanita, hal itu bisa
dilakukannya berkali-kali dalam satu hari. Dengan syarat, dia ikhlas
melakukannya, membuatkan dan memberikan
segelas air minum untuk suaminya.
Kalau saja ia tidak sanggup melakukan umroh, atau
berhaji, namun wanita tetap bisa mendapatkan pahalanya setiap hari. Bila iadengan
ikhlas memasakkan dan menyediakan
makanan yang akan mengenyangkan suaminya
Untuk mendapatkan pahala yang tak putus-putus, seseorang
harus punya kekayaan untuk bisa membangun masjid. Atau bagi mereka yang
memiliki ilmu, membagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Namun bagi
wanita dapat memperolehnya dengan cara mengabdi dengan ikhlas kepada suaminya.
Untuk bisa bersedekah seribu ekor kambing kepada fakir
miskin, perlu uang yang cukup banyak, bisa satu milyar bila satu ekor kambing
nilainya satu juta, tapi bagi wanita cukup dengan ikhlas mandi junub karena memenuhi ajakan suaminya.
banyak cara untuk berdzikir kepada Allah. SWT, namun
bagi wanita, cukup dengan ikhlas memandang kepada suaminya dengan tatapan
senang dan menyenangkan.
Bagi wanita bila sudah bersuami, maka selesailah
baktinya pada kedua orang tuanya, sebagai gantinya adalah suaminya. Bila ia
memberi dorongan kepada suaminya untuk terus berbakti kepada orang tuanya
(mertuanya) ia akan mendapatkan pahala yang setara dengan suaminya.
Bila masuk surga
bisa ditepuh dengan jalan ikut
berperang fisabilillah dan mati syahid, bagi
wanita bisa mendapatkannya, bila dengan
ikhlas mengandung benih suaminya.
Jika seorang istri, yang di sepanjang perkawinannya
telah menjalankan semua kewajibannya terhadap suami, sehingga suaminya merasa
amat bahagia selama didampingi olehnya, dan ketika pada suatu hari si istri itu
meninggal dunia, dan suaminya ridho,
maka surga telah menunggu si istri.mr, jelang 21des2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar