Berkurbanlah
Berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada-KU, adalah perintah Alloh SWT kepada Nabi Ibrahim
dalam mimpinya, untuk menyembelih anak kesayangan satu-satunya yaitu Ismail. Qs Al-Kausar : 2.
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, QS 108:2
|
lama nabi Ibrahim memikirkan mimpinya tersebut, apakah itu
perintah Alloh SWT atau mimpi setan yang mencelakakan. Karena ia harus
menyembelih anaknya sendiri dan anak kesayangan yang sudah lama diimpikan
kehadirannya. Setelah ia menimbang-nimbang
dan memikirkan mimpinya akhirnya ia
sampaikan juga kepada Ismail, Qs assafat 102 -107.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama
Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia
menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu;
insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
|
|||||||||||||
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya
atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). [37:103]
|
Dan sejak itu dihidupkan kembali qurban, yang sudah diawali
pada masa hobil dan kobil putra nabi Adam As. Gambaran keikhlasan dan tidaknya
seseorang yang berkurban juga dicontohkan kepada putra nabi Adam AS, yang
secara singkat disampaikan bahwa kurban
yang dilandasi keikhlasan yang diterima Alloh SWT, dan habil telah
mencontohkannya, sedang kobil tidak diterima, karena kikir dan sayangnya kepada
harta, ia berkurban dengan yang paling ringan karena ketidak ikhlasannya, dan
sayang akan harta*1.
Rasulullah Saw, memerintahkan kaum muslimin yang kelapangan
harta untuk berkurban, dilaksanakan
setelah sholat Idul Adha sampai hari ke tiga, hari tasyrik. Dagingnya dibagikan
kepada yang berhak menerimanya, disamping yang berkurbanpun diperbolehkan untuk
sekedar memakannya-mencicipinya. Beberapa sabda lainnya berkaitan kurban al:







Manfaat berkurban
· Bukti
ketaatan kepada Alloh SWT, Allah Subhanahu
wata’ala telah berfirman : "Daging-daging
unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah,
tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS:Al
Hajj:37) sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidup dan matiku hanya untuk Alloh SWT, Rabb alam semesta(HR.
Abu Daud dan At-Tirmizi) katakanlah jika mkamu benar-benar mencintai Alloh SWT, ikutilah aku, niscaya Alloh mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Alloh maha pengampun lagi maha penyayang. (QS. Ali Imran: 31)
·
Bekal di hari perhitungan, Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam dalam
sebuah hadits. "Pada tiap-tiap
lembar bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah)
* Sarana berlatih mengasihi orang lain, Sabda Rasulullah Saw " hari-hari tasyrik adalah
hari-hari makan, minum dan zikir kepada Alloh SWT. Hr Muslim.
* memakmurkan masjid dan siar Islam " ...dan telah kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Alloh SWT, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Alloh SWT ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat) kemudian apabila telah roboh (mati) maka makanlah sebagian dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta " demikianlah dengan berqurban berrati juga termasuk mengagungkan salah satu syiar-syiar Islam.
* Sarana berlatih mengasihi orang lain, Sabda Rasulullah Saw " hari-hari tasyrik adalah
hari-hari makan, minum dan zikir kepada Alloh SWT. Hr Muslim.
* memakmurkan masjid dan siar Islam " ...dan telah kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Alloh SWT, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Alloh SWT ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat) kemudian apabila telah roboh (mati) maka makanlah sebagian dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta " demikianlah dengan berqurban berrati juga termasuk mengagungkan salah satu syiar-syiar Islam.
----------------------mr
*1. Ceritakanlah
kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah
seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).
Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil:
"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang
bertakwa". (Al Maaidah: 27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar