Lalu
Rasulullah berkata kepada Umar,
“Ceritakan
kepadaku hal yang membuat aku menangis”?
Umar pun
memulakan ceritanya “Dahulu aku punya seorang anak perempuan, aku ajak anak
tersebut ke suatu tempat, tiba di tempat yang aku tuju, aku mula menggali
sebuah lubang. Setiap kali tanah yang aku gali mengenai bajuku, maka anak
perempuanku akan membersihkannya.”
“Dia tidak
mengetahui sesungguhnya lubang yang aku gali adalah untuk menguburnya
hidup-hidup, untuk persembahan berhala. Selesai menggali lubang, aku
mencampakkan anak perempuanku ke dalam lubang. Burrr …. dia menangis kuat
sambil menatap wajahku. Masih terngiang-ngiang wajah anakku yang masih tidak
mengerti apa yang dilakukan ayahnya sendiri dari bawah lubang. “
Mendengar
cerita itu menitislah air mata Rasulullah. Begitu juga dengan Umar menyesali
perbuatan jahiliyyahnya sebelum dia mengenal Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar