Dajjal
laknatullah akan menebar fitnahnya ke berbagai penjuru bumi. Rasulullah
SAW pun menganjurkan empat negeri ini untuk ditinggali. Pasalnya,
negeri ini begitu diberkahi oleh Allah SWT. Berikut negeri yang
direkomendasikan Rasulullah dihuni pada akhir zaman.
1. Mekah dan Madinah
Mekah
menjadi salah satu negeri yang direkomendasikan Nabi untuk ditinggali.
Pasalnya kota suci Umat Islam ini akan terbebas dari fitnah Dajjal yang
kejam. Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menjamin bahwa
ini akan dijaga oleh malaikat dari fitnah Dajjal.
“Tiada
suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya
Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong
Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang
berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turun lah di
suatu tanah yang berpasir ( di luar Madinah ) lalu kota Madinah
bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu
Allah akan mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah –
Madinah) .” (Riwayat Muslim).
2. Yaman
Allah
juga melebihkan negeri Yaman dibanding negeri-negeri lainnya setelah
Mekah dan Madinah. Negeri Yaman ini mendapat julukan dari Allah SWT
dengan sebutan baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur (Negeri yang aman,
dan senantiasa mendapat ampunan Rabb-nya). Selain itu, Nabi Muhammad
juga merekomendasikan negeri ini dihuni di akhir zaman.
Pada
akhir zaman nanti, umat Islam pada akhirnya akan menjadi pasukan
perang. Hal ini sudah disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dari Abdullah bin
Hawalah mengatakan, ” Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Pada
akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam,
satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian
memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di
sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah kalian memilih
Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya).
Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu
Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dinilai shohih oleh
Al-Hakim dan Al-Albani)
Dari
Abu Hurairah – radhiyallahu ‘anhu – dari Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam beliau bersabda: “Penduduk Yaman telah datang kepada kalian,
mereka adalah orang-orang yang paling luluh hati, dan paling lembut
hati, keimanan ada di Yaman dan hikmah ada di Yaman. (HR: Bukhari –
Muslim).
Dari sahabat Tsauban berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda,
“Sesungguhnya
kelak aku akan berada di samping telagaku. Kemudian Aku akan
menghalangi orang-orang yang akan meminum dari telagaku, agar penduduk
Yaman dapat meminumnya terlebih dahulu. Aku memukul dengan tongkatku,
sehingga air telaga tersebut mengalir untuk mereka.” (HR. Muslim)
Dari
Ibnu Umar beliau menyebutkan Nabi shallallahu Alaihi Wasallam pernah
berdoa: “Ya Allah berkatilah kami pada Syam dan pada Yaman. (HR:
Bukhari)
Lantas adakah doa yang lebih mustajab dibanding Doa Nabi?
Nabi
Muhammad SAW bahkan pernah memuji kota ini dalam sabdanya,
"Sesungguhnya aku benar-benar mencium harumnya karunia Tuhan yang Maha
Pemurah dari Yaman. Berapa banyak mata air kemurahan dan hikmah yang
terpancar dari sana."
Allah SWT juga berfirman dalam Alquran QS. Al-Maidah 54 yang artinya:
“Hai
orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang
kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan
orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas [pemberian-Nya] lagi
Maha Mengetahui” (QS. Al-Maidah 54)
Pendapat
dari ahli tafsir sebagian menyatakan bahwa kaum yang disebutkan di atas
adalah kaum Anshor. Namun, pendapat yang lebih kuat mengenai identitas
kaum yang disinggung dalam ayat di atas; sebagaimana dijelaskan oleh
Imam al Qurtubi dalam tafsirnya, adalah penduduk negeri Yaman; kaumnya
sahabat Abu Musa al Asy-‘asy’ari radhiyallahu’anhu.
“Turunnya
ayat ini; terang Imam Al Qurtubi, berkenaan dengan kabilah yang
bernama al Asy-‘ari. Dalam riwayat disebutkan: setelah ayat ini turun,
beberapa rombongan kapal dari kabilah al Asy-‘ari dan kabilah-kabilah
lainnya dari negeri Yaman, datang melalui jalur laut. Mereka adalah kaum
muslimin yang tertindas di negerinya pada masa Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam masih hidup. Merekalah yang berjasa dalam
penaklukan negeri Irak (melalui perang Al Qodisiyyah) pada masa
kekhilafahan Umar radhiyallahu’anhu.”
3. Syam
Negeri
syam juga menjadi salah satu negeri yang disebut-sebut Rasullullah dan
mendapat keberkahan dari Allah. Negeri ini senantiasa dijaga malaikat
sehingga baik dihuni pada akhir zaman nanti.
“Beruntunglah
negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa ? Jawab Nabi saw: Malaikat
rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad)
Dijelaskan
Nabi bahwa Syam merupakan pusat negeri Islam di akhir zaman. Nantinya
disinilah akan menjadi tempat huru-hara dan peperangan dahsyat.
“Pada
akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam,
satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah
bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi
saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan
Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak
bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian)
dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri
Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad)
“Al-Masih
Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di
balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan
arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam
Ahmad).
Saat
ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah seperti
Lebanon, Palestina Dan Suriah. Terimakasih sudah membaca artikel ini.
Ilmu pengetahuan sempurna datangnya dari Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar