Sabtu, 03 Maret 2012

bunuh diri

Zaman semakin modern, semakin canggih, semua serba mudah, namun jangan lupa tantangannyapun semakin beragam. Siapa yang siap menghadapinya tentu akan mudah melewatinya, bagi yang belum siap, maka akan menjadi masalah tersendiri seruret dan secanggih kemodernannya. Banyak yang punya keinginan tidak tersahuti, manjdi stress dan jalan pintasnya mati bunuh diri. Dan ini semakin hari semakin banyak dan beragam caranya, dari yang gantung diri, minum racun sampai lompat dari gedung super modern berpuluh-puluh lantai.
Lantas bagaimana orang yang mengakhiri perjalanan hidupnya dengan bunuh diri. Tuntunan agama Islam melarang kerasn perbuatan tak terpuji tersebut. Menurut yang sempat saya pahami, manusia bahkan seluruh jiwa raganya adalah milikmAllah SWt yang diamanatkan kepada masing-masing manusia, sehingga tidak bisa seenaknya saja memperlakukannya. Begitu jugadengan nyawanya,  tidak boleh seenaknya, memisahkannya dari badannya kecuali atas ijin Allah SWT, firman Allah Qs 53:44

وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا
 dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, Qs 53:44

لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS. Al Hadiid 57:2

Dari itu seseorang tidak boleh menghilangkan nyawanya dengan apapun dan alasan apapun. Dalam hadist kudsi Allah SWT berfirman “Dia mendahului Aku, maka Aku haramkan baginya surga.”mr jan20

Tidak ada komentar: