Zaman
semakin modern, semakin canggih, semua serba mudah, namun jangan lupa
tantangannyapun semakin beragam. Siapa yang siap menghadapinya tentu
akan mudah melewatinya, bagi yang belum siap, maka akan menjadi masalah
tersendiri seruret dan secanggih kemodernannya. Banyak yang punya
keinginan tidak tersahuti, manjdi stress dan jalan pintasnya mati bunuh
diri. Dan ini semakin hari semakin banyak dan beragam caranya, dari
yang gantung diri, minum racun sampai lompat dari gedung super modern
berpuluh-puluh lantai.
Lantas
bagaimana orang yang mengakhiri perjalanan hidupnya dengan bunuh diri.
Tuntunan agama Islam melarang kerasn perbuatan tak terpuji tersebut.
Menurut yang sempat saya pahami, manusia bahkan seluruh jiwa raganya
adalah milikmAllah SWt yang diamanatkan kepada masing-masing manusia,
sehingga tidak bisa seenaknya saja memperlakukannya. Begitu jugadengan
nyawanya, tidak boleh seenaknya, memisahkannya dari badannya kecuali
atas ijin Allah SWT, firman Allah Qs 53:44
وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا
dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, Qs 53:44
لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS. Al Hadiid 57:2
Dari itu seseorang tidak boleh menghilangkan nyawanya dengan apapun dan alasan apapun. Dalam hadist kudsi Allah SWT berfirman “Dia mendahului Aku, maka Aku haramkan baginya surga.”mr jan20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar