Rabu, 08 Februari 2017

lima keistemewaan pemuda muslim

Menjadi seorang pemuda Islam mempunyai keistimewaan tersendiri. Di antara keistimewaan tersebut adalah:
1. Masa muda adalah masa keemasan pertumbuhan tubuh dan akal seorang manusia. Maka, dalam jiwa yang muda tersimpan potensi yang dahsyat. Sebagaimana diungkapkan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan firman Allah Ta’ala ayat ke-13 dari surat Al-Kahfi dalam kitab Tafsirnya,
فذكر تعالى أنهم فتية -وهم الشباب- وهم أقبل للحق ، وأهدى للسبيل من الشيوخ ، الذين قد عتوا وعسوا في دين الباطل ؛ ولهذا كان أكثر المستجيبين لله ولرسوله صلى الله عليه وسلم شبابا . وأما المشايخ من قريش ، فعامتهم بقوا على دينهم ، ولم يسلم منهم إلا القليل .
“Allah Ta’ala mengabarkan bahwa mereka adalah fityah – yaitu para pemuda- dan mereka memiliki sifat lebih menerima kebenaran dan lebih besar mendapatkan petunjuk untuk meniti jalan yang lurus, dibandingkan para generasi tua yang sombong dan bersikeras untuk tetap dalam agama yang batil. Oleh karena inilah, kebanyakan orang (pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pent.) yang menyambut ajaran Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah para pemuda. Adapun generasi tua dari suku Quraisy, pada umumnya tetap berada pada agama mereka, tidaklah mereka memeluk agama Islam melainkan sedikit saja”.

2. Sosok pemuda merupakan generasi penerus calon pemimpin masa depan. Mereka juga akan menjadi bapak bagi keturunan mendatang, di pundaknya lah tugas pendidikan dan kepemimpinan umat selanjutnya.

3. Jika suatu bangsa pemudanya baik, maka baik pula umat dan dan bangsanya. Begitu pula sebaliknya, jika pemuda suatu bangsa buruk, maka hancurlah bangsa itu. Kehancuran ini tidak akan terjadi jika pemuda Islam yang ada di dalammnya berakhlak baik.

4. Masa muda adalah masa yang banyak tantangan dan pertarungan pengaruh baik dan buruk. Kebanyakan pemuda yang belum mencapai kedewasaan yang matang, sangat gampang untuk dirubah dan dikotori pengaruh negatif. Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
وهذا هو الموسم الأعظم الذي يقع فيه جهاد النفس والهوى وغلبة الشيطان. وبصيانة هذا الموسم يحصل القرب من الله عز وجل، وبالتفريط فيه يقع الخسران العظيم، وبالصبر فيه عن الزلل يثنى على الصابرين، كما أثنى الله فيه على الصابر يوسف.
“Masa muda adalah masa yang terbesar yang terjadi didalamnya perjuangan dalam mengendalikan jiwa, menundukkan hawa nafsu dan mengalahkan setan. Dengan menjaga masa ini, maka seorang pemuda akan dekat dengan Allah ‘Azza wa Jalla, sedangkan menelantarkan masa muda ini akan menelan kerugian yang besar. Sabar di masa muda dari kemaksiatan akan meraih pujian (Allah) yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bersabar. Sebagaimana Allah memuji sang penyabar Nabi Yusuf saat masa muda(nya)” (Masimil ‘Umri, Ibnul Jauzi, hal.45).

5. Pemuda Islam adalah target bagi musuh-musuh Islam. Mereka tidak menginginkan jika keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh para pemuda Islam tersebut akan menghancurkan mereka. Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata:

ولقد علم أعداء الإسلام هذه الحقيقة ، فسعوا إلى وضع العراقيل في طريقهم، أو تغيير اتجاههم ، إما بفصلهم عن دينهم ، أو إيجاد هوة سحيقة بينهم وبين أولي العلم

“Musuh-musuh Islam telah mengetahui ini (keistimewaan pemuda, pent.), maka musuh-musuh Islam segera membuat rintangan di jalan hidup yang dilalui para pemuda Islam atau merubah cara pandang dan prinsip hidup mereka, dengan memisahkan mereka dari agama Islam atau membuat jurang pemisah antara mereka denganpara ulama” (Fatawa Bin Baz: 2/365).
Pemuda adalah generasi yang sangat membutuhkan bimbingan juga pencerahan. Dibutuhkan perhatian besar dari ulama dan bimbingan dari para tokoh agar bisa merangkul para pemuda sehingga bisa membawa perubahan yang baik bagi bangsa dan agama

Tidak ada komentar: