Rabu, 30 Maret 2016

firaun bukti nyata



   firaun bukti nyata

Maurice Bucaille lahir di Perancis, lulusan fak kedoeran Universitas Prancisia  terkenal dengan arkeologi dan budaya. Di akhir 80an, Perancis meminta Mesir untuk mengirimkan mumi Firaun untuk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian.

Salah satu yang menggelitik hatinya, bagaimana firaun tetap utuh yang meninggal di laut dan terendam garam.  Salah satu temannya menenagkannya dengan mengatakan tidak usah terlalu dipikirkan karena dalam Islam disebutkan bahwa Firaun ini memang tenggelam. Dan yang lainnya mengatakan bahwa Alquran, kitab suci yang dipercaya muslim, menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan mengatakan tubuh tersebut akan tetap utuh meskipun ia telah tenggelam.

Maurice bertambah tercengang dan terus bertanya-tanya, dari mana kitab suci umat Islam ini mendapatkan data, sementara mumi tidak ditemukan sampai 1898. Selain itu Alquran juga baru diturunkan kepada umat Islam selama lebih dari 1400 tahun setelah peristiwa tenggelamnya Firaun. Mengingat juga sampai beberapa dekade lalu seluruh umat manusia termasuk muslim tidak tahu bahwa orang Mesir kuno mengawetkan firaun mereka? "Bisakah dipercaya nabi Muhammad SAW tahu tentang ini lebih dari 1.000 tahun yang lalu ketika saya baru saja mengetahu hal itu?"

Jawabannya didapat saat di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang dihadiri banyak ahli anatomi muslim. Di sana, Maurice mendapat jawabanyya saat salah satu peserta konferensi membuka Alquran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan kisah bagaimana tubuh Firaun diangkat dari dasar laut dan atas izin Allah, tubuh itu akan utuh agar menjadi bahan renungan bagi orang-orang yang berpikir sesudahnya.

Dalam kegembiraannya setelah dibacakan ayat tersebut, Maurice berdiri di hadapan para peserta konferensi berkata, 'Aku telah masuk Islam dan percaya pada Alquran ini'.  Mr-sumber http://www.muslimsatu.com/2016/03/masya-allah-usai-bedah-mumi-firaun.html


Tidak ada komentar: