siapapun dia dan suami siapapun dia pasti pernah salah dan dosa. nanun yang penting adalah sebesar apapun dosa yang diperbuat
suamimu, jangan sampai kamu kehilangan hormat kepadanya. Jangan membencinya,
apalagi sampai pergi meninggalkannya, karena menikah hakekatnya adalah saling
menyempurnakan, san semata-mata karena Alloh, itu sandarannnya.
karenanya jika saat setelah menikah denganmu ia melakukan kesalahan ataupun dosa yang
membuatmu menyesal, maka kamu harus pandai berikhlas diri dengan selalu menjadi
penyelamatnya.Karena
suamimu adalah pakaian kehormatan bagimu, dan begitu juga dengan dirimu sebagai
seorang istri, adalah pakaian kehormatan baginya. Jadi, saat terdapat
cacat pada dirinya sebab kesalahannya, maka segera tutupilah dia kelebihan yang
kamu miliki.
pada hakekat pakaian memang bertujuan untuk menutupi aurat, sedangkan aurat adalah
aib, sama halnya dengan aib yang harus selalu tutupi dengan segala
kelebihan keduanya.
Maka
dari itu kamu harus bisa menjadi penyelamatnya, saat ia sedang melakukan
kesalahan ataupun tengah berdosa kepada Allah. Jangan membencinya, apalagi
sampai menyesali karena sudah menajdi bagian dari hidupnya.
Ingatlah,
segala kebaikan yang selama ini telah ia persebahkan untukmu, dan ingatlah
bahwa dulu dia pernah berjuang mati-matian dalam membuatmu bahagia.
jangan meninggalkannya hanya karena kamu sudah tahu kekurangannya, karena
dosanya bukan alasan kamu harus membuyarkan jalinan sakral yang sudah
disaksikan Allah, justru disitulah Allah tengah mengajarkanmu caranya bersabar
dalam meraih syurganya.
lelaki yang dimusuhi istrinya biasanya dia akan semakin tenggelam dalam
dosanya. Sebab rasa kecewanya ditinggalkan orang yang disanginya
pasti akan membuatnya semakin ringkih, sehingga berbuat seadanya dan semaunya
selalu ia lakukan.Jadilah Engkau
Penyelamat Bukan Pengkhianat, Yang Hanya Setia Dengan Kelebihannya Sesaat
Maka
jadilah engkau penyelamat bukan pengkhianat, jangan sampai kamu setia pada
suamimu saat tahu kelebihannya saja, karena yang dikatakan setia sebenarnya
adalah ketika kamu bisa bersamanya walaupun kamu tahu sisi terburuknya.
Karena
tak sedikit para wanita jaman sekarang yang berani meninggalkan suaminya ketika
tahu ia tengah melakukan kesalahan ataupun dosa.
Karena Tujuan Menikah
Memang Untuk Seling Menyempurnakan Satu Sama Lain
Ingatlah
tujuan kamu menikahinya, agar kamu bisa berfikir panjang saat mengetahui
kesalahan ataupun dosa yang diperbuatnya.
Karena
jika kamu mengingat bahwa tujuan menikahinya adalah untuk menyempurnakan satu
sama lain, maka tentu saat mengetahui sisi terburuknya sekalipun kamu tidak
akan pernah meninggalkannya.