Kamis, 15 November 2012

penerima zakat

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana Qs :Taubah 9.60

Yang berhak menerima zakat ialah:
 1. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga    
     untuk memenuhi penghidupannya.
 2. Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan 
     kekurangan. 
3. Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.
 4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam 
   yang imannya masih lemah. 
5. Memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh 
   orang-orang kafir.
 6. Orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan ma'siat 
   dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara 
   persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu 
   membayarnya.
 7. Pada jalan Allah (sabilillah): yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum 
    muslimin. Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup 
   juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan 
  lain-lain.
 8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan ma'siat mengalami kesengsaraan 
    dalam perjalanannya.( QS. At Taubah 9:60 )

Tidak ada komentar: