Jumat, 10 Oktober 2008

Sungai-sungai Es di Alaska Menyusut

Sungai-sungai Es di Alaska Menyusut

Gletser Hopar di wilayah Hunza tengah, Pakistan. Lelehan es dengan laju seperti saat ini es Himalaya yang merupakan sumber utama air di Pakistan dan India mungkin hilang dalam 50 tahun mendatang.

Hampir semua sungai es (gletser) di setiap gugusan gunung di pulau-pulau daerah Alaska secara mencolok mengalami penyusutan dan penipisan terutama gletser di dataran rendah. Demikian intisari laporan yang baru diterbitkan oleh US Geological Survey.

Buku yang berjudul "The Glaciers of Alaska" dan ditulis oleh ahli penelitian geologi USGS, Bruce Molnia menunjukkan lebih dari 99 persen gletser luas di Alaska menyusut. Sungai es Alaska terdapat di 11 gugusan gunung, satu pulau besar, satu rangkaian pulau, dan satu gugusan pulau. Laporan itu menggunakan gabungan citra satelit, foto udara, dan peta, yang didukung dengan literatur ilmiah, untuk mendokumentasikan pembagian dan prilaku sungai es di seluruh Alaska.

"Itu merupakan kajian menyeluruh keadaan gletser Alaska pada akhir Abad 20 dan awal Abad 21," tulis para peneliti USGS dalam suatu pernyataannya.

Penulis buku tersebut menyimpulkan, untuk memantau gletser yang terpencar-pencar di wilayah yang berjauhan, pengindaraan jarak jauh satelit memberi satu-satunya cara yang layak untuk memantau perubahannya. Berkurangnya gletser merupakan reaksi atas perubahan jangka pendek dan panjang dalam iklim maritim.

Tidak ada komentar: