Minggu, 12 Oktober 2008

Kiai Kanjeng Akan Pentas di Gereja Christus Triomfater

Kiai Kanjeng Akan Pentas di Gereja Christus Triomfater

Kelompok Kiai Kanjeng pimpinan Emha Ainun Nadjib mengajak tiga biarawati dari Gereja Albertus Agung Jetis, Yogyakarta, bernyanyi pada peluncuran Paguyuban Huriya Maisya di Cokrodiningratan, Jetis.

Emha Ainun Najib beserta istrinya, Novia Kolopaking, dan grup musik gamelan Kiai Kanjeng mulai 6 hingga 20 Oktober menggelar pentas musik dan dialog dengan berbagai komunitas di tujuh kota Belanda.

Manajer Kiai Kanjeng, Syakurun Muzakki, Selasa, dalam penjelasannya mengatakan tur ini merupakan prakarsa dan undangan dari Protestant Church Belanda serta hasil kerjasama dengan Java Enterprise.

Pergelaran musik gamelan bertajuk Voices & Visions di Belanda ini dilaksanakan oleh Centre for Reflection of the Protestant Church dan Hendrik Kraemer Institute.

Tur keliling Kiai Kanjeng ke Belanda ini merupakan pentas di luar negeri yang ke-9 setelah akhir tahun 2006 menggelar pertunjukan di Finlandia. Di Belanda, Kiai Kanjeng membawa 22 personel, termasuk Emha dan Novia.

Emha dan Kiai Kanjeng bakal pentas musik dan menggelar dialog di tujuh kota, yakni Den Haag, Amsterdam, Rotterdam, Deventer, Leeuwarden, Windesheim, dan Utrecht.

Di Negeri Kincir Angin, selain bertemu dan tampil di depan masyarakat Protestan Belanda, Emha dan kelompok musiknya juga dijadwalkan bertemu komunitas Muslim Belanda. "Siang ini (Selasa) dijadwalkan rombongan Kiai Kanjeng tiba di Belanda," kata Muzakki.

Di Den Haag, Emha dan kelompoknya akan tampil di Gereja Christus Triomfater dan pesta rakyat di Moerwijk, pentas di Theater de Regentes. Kiai Kanjeng juga tablig akbar di Masjid al-Hikmah.

Emha yang akrab disapa Cak Nun dan Kiai Kanjeng juga memenuhi undangan simposium dan pentas musik di Amsterdam, sedangkan di Deventer, akan bertemu dengan tokoh agama setempat dan menyelenggarakan lokakarya dan konser mini.

Emha dan kelompoknya akan terlibat diskusi dengan para mahasiswa dan masyarakat Leeuwarden dan Windesheim. "Tentu dengan iringan musik Kiai Kanjeng," katanya.

Di Rotterdam, Emha dan Kiai Kanjeng akan tampil di Universitas Islam Rotterdam. Di Utrecht, pentas di Theater de Nobelaer.

Kiai Kanjeng yang sampai saat ini sudah merilis 14 album dan yang terbaru berlabel Terus Berjalan mempersiapkan nomor-nomor musik dikemas sesuai tema membangun situasi dialogis antarbudaya dan antaragama.

"Persembahan medley internasional sebagai bentuk sapaan akrab bagi publik antarbangsa, serta akan membawakan lagu yang sedang populer di Belanda namun diaransemen ala Kiai Kanjeng," katanya.

Cak Nun juga diminta menyampaikan presentasi di beberapa forum dialog, dengan fokus pengembangan dialog antarbudaya dan antaragama.

Di forum-forum itu, Cak Nun akan menyampaikan pandangannya tentang Islam dan pluralisme, Islam dan lingkungan hidup, serta alam dan kebebasan beragama, dengan sudut pandang khas Emha.

Tidak ada komentar: