Senin, 13 Oktober 2008

Empat Jenis Makanan Pembangkit Energi

Empat Jenis Makanan Pembangkit Energi
Penulis : Purwanti









Anda yang ingin berolahraga sebaiknya mengonsumsi beberapa makanan yang dapat menghasilkan energi tinggi untuk aktivitas yang maksimal. Beberapa studi terbaru menunjukkannya kepada Anda :

1. Satu sendok makan penuh Madu

Penelitian terbaru menyarankan bahwa karbohidrat yang dihancurkan (makanan yang mengandung fruktosa dan glukosa) bisa menjadi lebih unggul untuk produksi glukosa untuk meningkatkan energi selama beraktivitas.

Tapi sebelum Anda memilih minuman berenergi, pertimbangkanlah beberapa jenis penambah energi seperti gula yang secara natural memiliki fruktosa dan glukosa yang seimbang, sekaligus mengandung antioksidan dan vitamin. Jadi kesimpulannya, meskipun bukan termasuk "super food", tapi madu memiliki segudang manfaat selain rasanya yang manis. Semakin gelap warna madu, semakin banyak komponen anti-kuman yang terkandung di dalamnya.

2. Secangkir kopi

Sebuah studi yang mendemonstrasikan mengenai keuntungan kafein yang dapat meningkatkan energi. Berdasarkan penelitian terakhir, kafein tidak selalu dapat meningkatkan energi. Para peneliti menguji sembilan daya tahan pelari melalui lima percobaan dengan menggunakan kapsul (kafein atau placebo) atau kopi (decaffeinated, decaffeinated dengan kafein yang ditambahkan kopi). Hasilnya, hanya kapsul yang mengandung kafein yang dapat meningkatkan daya tahan.

Para peneliti berpikir bahwa komponen lain di dalam kopi mungkin menetralkan beberapa keuntungan dari kafein itu sendiri. Kesimpulannya, jika dibutuhkan Anda bisa meminum secangkir kopi sebelum beraktivitas, dan lambung Anda akan mentoleransinya, tapi jangan pernah memperkirakan kafein dalam kopi dapat bertahan lama untuk aktivitas Anda.

3. Segelas susu coklat

Sebuah penelitian kecil-kecilan pada tahun 2006 (sebagian ditemukan oleh perusahaan susu) menyimpulkan bahwa susu coklat bisa jadi membantu atlit yang kelelahan sebaik atau bahkan lebih baik dari pada minuman berenergi. Dalam studi tersebut, sembilan pembalap sepeda melakukan touring hingga kelelahan, beristirahat selama empat jam, baru kemudian bersepeda lagi. Selama beristirahat, mereka menenggak susu coklat rendah lemak, minuman berenergi bereloktrolit, atau minuman pengganti karbohidrat.

Para atlit sepeda yang diberi susu coklat mampu melanjutkan perjalanannya 50% lebih lama dari pada mereka yang meminum minuman berenergi berelektrolit, atau minuman pengganti karbohidrat. Jadi kesimpulannya, Anda tidak perlu meminum minuman berenergi untuk me-recharge kembali energi yang telah terpakai. Susu coklat bisa memberikan keuntungan lebih dari pada minuman berenergi tersebut.

4. Semangkuk yogurt

Latihan yang dilakukan secara terus menerus dapat membut sistem imun Anda menurun, sehingga membuat atlit mudah terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), tapi sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa probiotik (bakteri baik yang hidup di dalam yogurt) bisa membuat Anda sehat. Studi yang dilakukan pada tahun 2008 yang menguji daya tahan 20 orang atlit tersebut menemukan bahwa dengan mengonsumsi kapsul probiotik setiap hari dapat meningkatkan sistem imun atlit dan memperkecil risiko terkena gejala ISPA lebih dari 50%.

Tidak ada komentar: