Rabu, 15 Oktober 2008

Diet Pembatasan Kalori Tak Buat Tulang Rapuh

Diet Pembatasan Kalori Tak Buat Tulang Rapuh
Imelda Rahmawati









Diet dengan membatasi jumlah kalori pada tubuh, tidak menyebabkan kerapuhan tulang pada anak muda. Asalkan asupan kalsium dan sejumlah nutrisi lain tetap pada porsi yang cukup untuk tubuh.

Sebenarnya, tujuan diet kalori adalah dengan mengurangi asupan kalori pada tubuh 20-40 persen dari rata-rata asupan sehari-hari, tetapi juga tetap mempehatikan asupan gizi yang optimal.

Dari data yang diterima oleh Dr M. Leanne Redman, dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Louisiana dan rekannya menyimpulkan bahwa penurunan berat badan yang ekstrim dalam periode singkat memiliki pengaruh buruk pada kesehatan tulang dibandingkan dengan mereka yang berat badannya menurun dalam jangka waktu yang panjang.

Data tersebut berdasarkan hasil studi yang dilakukan kepada 46 relawan. Mereka diminta untuk melakukan 4 jenis diet yang berbeda. Seperti diet sehat, diet 25 persen kalori, diet 25 persen kalori plus aerobik, dan diet rendah kalori. Keempat jenis diet tadi dilakukan dibawah pengawasan.

Dengan 4 macam diet tersebut penurunan berat badan bervariasi dari 1-13,9 persen. Dibandingkan dengan diet pada umumnya, mereka mendapati bahwa diet rendah kalori tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap ketebalan tulang.

Lebih lanjut Redman mengatakan, "Kami menyimpulkan bahwa anak muda yang melakukan diet pembatasan kalori, mengalami penyesuaian antara tulang dengan berkurangnya berat badan. Namun hendaknya diadakan penelitian lebih lanjut untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antara kualitas tulang dengan pengurangan berat badan".

Tidak ada komentar: